
Singaraja, DENPOST.id
Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Buleleng, menyebabkan fasilitas isolasi terpusat (Isoter) Kampus Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) di Jinengdalem penuh untuk menampung orang Tltanpa gejala (OTG) dan gejala ringan (GR).
Guna menanggulangi hal itu, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kembali bekerjasama dengan Batalyon Infantri (Yonif) Raider 900/Buleleng, dalam menyiapkan fasilitas isoter di Kompi C Kubutambahan.
“Kapasitas isoter di Undiksha Jinengdalem sudah penuh dari tadi malam, sudah ada 78 pasien OTG/GR sudah dirawat di sana. Jadi, harus segera menyiapkan isoter Kompi C,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, Minggu (30/1/2022).
Lebih lanjut Ariadi mengatakan fasilitas isoter Kompi C memiliki 2 bangunan barak 3 lantai, dengan kapasitas 200 bed yang jumlahnya bisa ditambah lagi sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, pihaknya juga mendukung operasional fasilitas isoter bersinergi dengan seluruh unsur Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng.
“Dari kami, hari ini sudah ditugaskan ada yang sebagai admin dan petugas penjagaan,” ungkapnya.
Untuk hari ini, pihaknya sedang mengerjakan persiapan fasilitas barak Kompi C, yakni persediaan air minum dan listrik dan ditargetkan selesai pada sore. Sementara persediaan bantal, seprai dan konsumsi sudah selesai disiapkan.
Sementara Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan mengatakan pihaknya mendukung dari segi publikasi dan informasi terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, meliputi pencegahan melalui protokol kesehatan, vaksinasi dan penerapan aplikasi PeduliLindungi.
Sedangkan guna mendukung pelaksanaan Isoter, pihaknya akan mendukung dari segi jaringan internet yang dapat digunakan, baik oleh petugas untuk melakukan pekerjaannya maupun bagi OTG/GR sebagai hiburan agar tidak jenuh selama menjalani isoter. (118)