
Dauh Puri, DENPOST.id
Kasus Covid-19 yang melonjak di Kota Denpasar, membuat Pemerintah Kota Denpasar mengambil sejumlah langkah teknis. Salah satu di antaranya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Denpasar mulai Jumat (4/2/2022) ditutup.
Keputusan tersebut diambil dalam rapat koordinasi Satgas Penanganan Covid -19 Kota Denpasar, yang dipimpin Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, di Ruang Praja Utana Kantor Kota Denpasar, Kamis (3/2/2022).
Agus Arya Wibawa mengungkapkan, keputusan PTM ditutup berdasarkan tren peningkatan kasus dalam dua minggu belakangan yang meningkat tajam. “Kesimpulan dalam rapat koordinasi dengan mendengarkan data kasus aktif, karena itu kami putuskan langkah antisipatif memutuskan pembelajaran tatap muka ditutup sampai situasi kasus Covid-19 melandai,” kata Arya Wibawa, didampingi Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana.
Dijelaskan Agus Arya Wibawa, kasus sekolah yang terpapar aktif semakin mengkhawatirkan. Berdasarkan data kasus pada Rabu (2/2/2022) jumlah siswa yang terkonfirmasi positif 10 persen dari jumlah kasus aktif. Jumlah kasus aktif tercatat 1.024 kasus. Sedangkan klaster sekolah yang terkonfirmasi sebanyak 116 siswa.
Jumlah sekolah yang siswanya terpapar Covid-19 di Kota Denpasar yakni 9 SD, 12 SMP dan empat SMA/SMK. (112)