Arus Kendaraan Barang Lewat Gilimanuk Menurun

picsart 22 02 06 16 40 32 469
BERKURANG - Angkutan barang yang lewat Gilimanuk, kini berkurang.

Negara, DENPOST.id

Sejak dioperasikannya tol laut, arus kendaraan barang Jawa-Bali, mengalami penurunan.
Tol laut berupa kapal yang menghubungkan Banyuwangi-Lombok ini, cukup banyak mengurangi volume kendaraan barang yang melintas.

Koordinator Satuan Pelaksana (Satpel) Unit Pelayanan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Cekik, Gilimanuk, Arya, Minggu (6/2/2022), menyebutkan penurunan lalu lalang kendaraan barang melalui Gilimanuk terjadi sejak dua tahun ini. Terutama kendaraan barang yang mengangkut material (besi, semen) dan bahan makanan. Selain karena dampak pandemi, di mana sedikit aktivitas di Bali, pembangunan juga lebih banyak fokus ke NTB.

Baca juga :  Perbekel dan Lurah di Jembrana Diminta Lebih Proaktif

Tol laut menjadi solusi kendaraan dengan tujuan Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Sementara untuk angkutan barang dengan tujuan NTB dan NTT, lebih banyak memanfaatkan tol laut.
Menurut dia, penurunan cukup signifikan, hampir 50 persen mengalami penurunan. “Contohnya waktu padat malam hari, dari sebelum pandemi bisa 700 unit per malam, saat ini hanya sekitar 300 unit kendaraan yang melintas,” kata Arya.

Unit kendaraan barang itupun menurut dia, lebih banyak nomor kendaraan Bali (DK). Sedangkan kendaraan bernomor kendaraan NTB dan NTT (DR dan DH) sudah sangat jarang. Kendaraan barang yang tujuan NTB dan NTT, lebih banyak memanfaatkan tol laut dengan pertimbangan biaya. Terlebih di Ketapang Banyuwangi, sudah ada dua pelabuhan yang melayani tol laut dan setiap kapal memiliki kapasitas muat yang lebih banyak. (120)

Baca juga :  Ribuan Komunitas Bandara Lakukan Vaksinasi Booster

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini