
Padangsambian, DENPOST.id
Aparat Direktorat Sabhara Polda Bali mengamankan sejumlah siswa SMP yang berkeliaran hingga dini hari. Para remaja itu diduga akan melakukan trek-trekan di Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar Barat, Selasa (8/2/2022) sekitar pukul 03.00.
Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Ni Putu Utariani, mengatakan, ada beberapa orang siswa SMP diamankan ke Kantor Satuan Lalulintas Polresta Denpasar. “Selain itu kami juga menyita motor yang mereka kendarai. Motor mereka berknalpot brong, tanpa spion, tanpa pelat nomor, dan modifikasi kendaraan lainnya,” bebernya.
Saat diamankan, mereka sedang nongkrong di pinggir jalan diduga akan trek-trekan. “Mereka menolak mengaku akan trek-trekan. Mereka beralasan akan membeli nasi bungkus bersama teman-temannya,” ucap mantan Wakapolres Badung ini.
Menurut Utariani, orangtua siswa SMP itu disuruh datang ke Polresta Denpasar pagi tadi. Para orangtua itu, wajib membawa onderdil motor yang standar sesuai pabrikan. “Setelah menunjukkan dokumen kendaraan dan mengembalikan kondisi motor sesuai standarnya, baru motor itu bisa diambil. Jika tidak, kami akan sita,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Utariani, para orangtua dari siswa SMP itu diberikan imbauan agar menjaga anak-anak mereka dengan baik. “Mereka (orangtua) terkesan tak peduli dengan anak-anaknya. Buktinya, anaknya keluyuran hingga subuh dan motor dimodifikasi tanpa pelat nomor bisa luput dari pengawasan orangtua,” tandasnya. (124)