
Sumerta, DENPOST.id
Pernyataan petinju Bali, Julio Bria yang mengeluhkan potongan pajak terhadap bonus PON, viral di sosial media. Informasi tersebut juga diberitakan sejumlah media.
Ia juga mengaku telah berjuang dan memenuhi kebutuhan asupan makan dan vitamin sendiri dan harus meninggalkan keluarga selama bertanding di PON Papua. Namun, dia segera mengklarifikasi pernyataan itu.
Bersama Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, Rabu (8/2/2022), Julio menegaskan pernyataannya itu keliru.
Menurut Julio, apa yang disampaikannya tidak benar dan tanpa berkoordinasi dengan pengurus Pertina Bali. “Itu yang muncul di media tidak benar semua, saya diwawancarai saat kondisi lagi kurang bagus. Saya juga salah tidak berkoordinasi dulu dengan pengurus Pertina Bali. Seharusnya saya berkoordinasi dulu sebelum memberi pernyataan,” ujarnya.
Julio juga mengklarifikasi soal asupan makanan dan vitamin selama latihan. Apa yang ia sampaikan dan dimuat di media juga tidak benar. “Untuk urusan asupan makanan dan vitamin yang dimuat di media itu juga tidak benar. Pengurus Pertina Bali selama ini juga sangat mendukung penuh. Selama 8 bulan latihan, kami mendapat asupan makanan dan vitamin dari Pertina Bali. Apa yang saya sampaikan sebelumnya itu juga tidak benar, saya tidak berkoordinasi dengan pengurus. Harusnya saya berkoordinasi dulu,” ujarnya.
Untuk urusan bonus peraih medali PON Papua, Julio menyatakan akan menyerahkan sepenuhnya kepada pengurus, karena ia yakin pengurus Pertina Bali akan komit mendukung dan memperjuangkan para atlet tinju. “Untuk urusan bonus PON dan lain-lain, saya percayakan kepada pengurus. Apa yang saya sampaikan di media sebelumnya itu salah, tidak saya pikirkan dengan baik-baik sebelumnya. Saya tidak mau itu nanti “digoreng-goreng” atau diplintir kemana-mana,” tegasnya.
Sementara Ketua Pertina Bali, Made Muliawan Arya menyatakan sudah mempertanyakan pernyataan Julio Bria di media. De Gadjah menyayangkan Julio tidak berkoordinasi dengan pengurus terkait apa yang disampaikannya ke media. “Saya tidak tahu apa-apa soal bonus (PON Papua) itu, karena hari ini saya sibuk upacara melaspas. Jika ada persoalan, seharusnya dikoordinasikan dulu dengan pengurus Pertina, nanti biar pengurus yang menanganinya. Selama ini, pengurus Pertina dan juga Pak Gubernur Bali sudah sangat mendukung perkembangan olahraga di Bali, termasuk dunia tinju Bali,” ucapnya. (106)