
Denpasar DENPOST.id
Anniversary Blits Bali yang ke-22 dirayakan dengan sangat sederhana di tengah pandemi Covid-19. Dalam perayaan itu, hadir seluruh member di base camp 2 Blits Bali, belum lama ini.
Komunitas yang terbentuk pada, 14 Februari 2000 dari beberapa penggemar vespa klasik ini, berawal dari nongkrong bareng dan terbersit ide untuk membentuk komunitas vespa di Gianyar. Setelah nongkrong beberapa kali, disepakati dengan nama Blits (Bali Independent Touring Scooter) Bali, dengan mentor awal Putu Supardi–yang akrab disapa Sanglir.
Semenjak berdiri hingga 22 tahun, sudah tidak terhitung kegiatan yang dilakukan, seperti touring hampir keseluruh Indonesia, CSR, camping ground dan lain sebagainya. Selain di Bali, base camp Blits juga ada di Malang, dan Lombok.
Perayaan hari jadi Blits Bali ini, dibarengi juga dengan serah terima kepengurusan yang baru. Di mana, ketua sebelumnya Dedik Sumantri, sudah selesai masa jabatannya dan digantikan ketua terpilih Ketut Prinata. Selama berdiri, Blits Bali sudah berganti kepengurusan beberapa kali dan pengurus terpilih sekarang merupakan generasi ke tiga.
Dengan semangat brotherhood semua member, life member dan mother member mengikuti rangkaian acara dengan prokes.
“Semoga dengan kepengurusan yang baru ini, Blits Bali semakin solid dan brotherhood,” harap Ketut Prinata. (112)