Dokter Laksmi Duarsa: Jadi Ketua Harus Siap ‘’Ngayah’’

dokter
dr. Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa, Sp.K.K.

SESUAI prediksi berbagai kalangan olahraga sebelumnya, dr. Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa, Sp.K.K., akhirnya benar-benar terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Bali masa bakti 2022-2026, dalam musprov di KONI Bali, Minggu (20/2). Laksmi Duarsa menggantikan Njoo Daniel Dino Dinata yang memimpin POBSI Bali dua kali masa jabatan.

Dalam musprov yang dipandu pimpinan sidang, IGN Agung Reza Mahendra ini, tujuh pengkab POBSI menjagokan Laksmi yakni POBSI Gianyar, Tabanan, Buleleng, Badung, Karangasem, Bangli, dan Klungkung, ditambah satu suara dari Pengprov POBSI Bali. Dengan demikian total dukungannya menjadi delapan suara.

Baca juga :  Petinju Bali Harus Tampil Optimal di PON Papua

Usai terpilih, dr.Laksmi Duarsa menegaskan bahwa dia sebenarnya sudah diminta memimpin POBSI periode lalu, namun lebih memilih memimpin olahraga bela diri. Bahkan, saat ini dia didaulat memimpin pengprov cabor lain yang caretaker, tetapi cabor bola sodok meminangnya lebih dahulu. “Saya tetap berkoordinasi dengan ketum lama Dino Dinata,” tegas dr.Laksmi.

Dia tetap menindaklanjuti program pengurus sebelumnya dan tetap mempertahankan pebiliar lama, sehingga muncul bibit andal, berbakat, dan bertalenta.

Ditanya komentarnya pascaterpilih, dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin ini mengaku banyak memperoleh dukungan dari teman-teman pengurus POBSI. ‘’Menjadi ketua adalah amanah dan harus siap-siap ngayah,’’ tegas dr.Laksmi.

Baca juga :  Enam Warga Tak Bayar Denda, KTP Ditahan

Jika selama ini banyak mengurus pasien yang menderita penyakit kulit dan kelamin, kali ini dia juga mesti bergelut dengan atlet biliar agar mampu mengukir prestasi puncak. ‘’Saya tak ada kesulitan membagi waktu antara pasien dengan atlet, karena saya sudah terbiasa dengan para atlet bela diri yang saya pimpin sebelumnya. Untuk ke depan, saya harap atlet-altet biliar Bali berprestasi,’’ tandasnya. (kmb/yad)

Baca juga :  FIFA Tunda Piala Dunia U-20 di Indonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini