Kuta, DENPOST.id
Madden Julian Oscillation (MJO) atau Osilasi Madden Julian terpantau aktif di Fase 3 (Samudera Hindia) berkontribusi terhadap proses pembentukan hujan di wilayah Indonesia.
Hal itu, diungkapkan Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, Senin (21/2/2022).
Selain itu labilitas lokal kuat mendukung proses konvektif dan terbentuknya awan hujan di wilayah Bali, yang terjadi saat ini. Dijelaskannya pula terdapat pola angin belokan di wilayah Bali, sehingga berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan.
“Suhu muka laut di sekitar wilayah Bali berkisar antara 28 30°C. Suhu muka laut yang hangat dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air) di wilayah Bali,” jelasnya.
Sedangkan massa udara basah dari lapisan permukaan hingga lapisan 700 mb (3.100 m).
Terkait prediksi cuaca 3 hari ke depan, kondisi cuaca mungkin hujan ringan – sedang di sebagian besar wilayah Bali, pada pagi hingga malam hari. Sedangkan angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya – Barat.
Sementara itu, tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0,25 meter, di perairan selatan Bali berkisar antara 0,52 meter. Sedangkan untuk di Selat Bali berkisar antara 0,52 meter dan di Selat Lombok berkisar antara 0,52 meter. Kondisi ini, disebabkan oleh wilayah Bali sedang dalam periode musim hujan. (113)