
Bangli, DENPOST.id
Bangunan Bale Subak Desa Subaya, Kintamani, Bangli, Rabu (23/2/2022) rata dengan tanah. Diduga hal itu disebabkan lantaran angin kencang disertai hujan yang menerjang di wilayah tersebut dan sekitarnya.
“Ya benar. Syukur tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” ungkap Camat Kintamani, Ketut Ery Soena Putra.
Dikatakannya, akibat angin kencang yang disertai hujan deras mengakibatkan bangunan bale kelompok subak berukuran 6 m x 4 m roboh. Apesnya, robohnya bangunan semi permanen tersebut menimpa sebuah sepeda motor yang terparkir di lokasi. Untuk kerugian diperkirakan mencapai Rp 35 juta.
Menurut Ery Soena Putra, kondisi bangunan bale subak tersebut sejatinya sudah lama mengalami keretakan. Hal itu akibat gempa bumi yang sempat mengguncang wilayah Kintamani beberapa waktu lalu. ” Bangunannya memang sudah jarang terpakai. Jarang difungsikan warga, karena sudah retak-retak. Agak riskan kalau melakukan aktivitas di bawahnya. Dan benar saja, setelah ada angin kencang, langsung ambrol tak bersisa,” katanya.
Untuk penanganan, pihaknya masih berkoordinasi dengan tim BPBD bersama warga setempat mengingat lokasinya yang cukup jauh berbatasan dengan Buleleng. (128)