
Negara, DENPOST.id
Guna mempercepat target vaksinasi anticovid-19, petugas rela begadang dan menyasar Angkringan Negaroa. Kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut program yang diluncurkan Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana yakni Jalak Mapekeling (Jembrana Vaksin dan Masker Polisi Keliling).
Kapolsek Negara, Kompol I Gusti Made Sudarma Putra, Rabu (23/2/2022) malam mengatakan, kegiatan monitoring pelaksanaan vaksinasi menyasar Angkringan Negaroa Terminal Cargo di Desa Kaliakah.
Dalam kegiatan tersebut, dia mengecek kesiapan petugas vaksinasi dari Poliklinik Pratama Polres Jembrana Negara yang ditugaskan di lokasi.
“Terima kasih kepada tenaga kesehatan dari Poliklinik Pratama Polres Jembrana yang tanpa kenal lelah terus mengabdikan diri sebagai tenaga vaksinator dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap 3,2, anak-anak dan lansia,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, Polsek Negara bersama instansi terkait terus berupaya secara kontinyu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kacamatan Negara dengan target 100% masyarakat sudah tervaksin.
Selain itu, jajaran Polres Jembrana juga melakukan terobosan lain agar target vaksinasi tercapai. Kapolres menyediakan berbagai hadiah menarik untuk peserta vaksinasi Covid-19 di Gerai Vaksin Klinik Pratama Polres Jembrana, puskesmas se-Kabupaten Jembrana dan gerai vaksinasi malam di Angkringan Desa Kaliakah.
“Peserta vaksinasi khusus di Gerai Vaksinasi pada tanggal 23 Februari 2022 malam sudah terhitung bisa memperoleh kesempatan undian,” ucap Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana. Peserta vaksinasi yang beruntung mendapatkan hadiah sepeda motor akan dihubungi di nomor telepon peserta vaksin yang akan diundi pada tanggal 5 Maret 2022.
“Bagi masyarakat Jembrana yang belum melaksanakan vaksinasi dosis 1, 2, 3, vaksinasi anak dan lansia bisa langsung melaksanakan vaksinasi karena batas waktu kesempatan untuk mendapatkan hadiah hanya sampai tanggal 28 Februari 2022. Masyarakat yang memerlukan informasi tempat dan lokasi vaksinasi bisa langsung menghubungi Bhabinkamtibmas. Hadiah ini bukan hal utama namun untuk memberikan semangat peserta vaksinasi saja. Jangan dilihat dari hadiahnya, lihatlah betapa pentingnya vaksinasi ini supaya tidak terpapar Covid-19,” tandasnya. (120)