Gianyar, DENPOST.id
Seorang nenek, Ni Ketut Sami (80) warga Banjar Majangan, Desa Buahan Kaja, Kecamatan Payangan, Gianyar, sejak dua hari tepatnya, Selasa (22/2/2022) hingga Kamis (24/2/2022), belum juga ditemukan. Pihak keluarga dibantu warga terus melakukan pencarian.
Pencarian dilakukan ke pinggir sungai, dengan menggunakan seperangkat gamelan. Anak keempat nenek Sami, I Ketut Pasti mengatakan sebelum dinyatakan hilang, warga sempat melihat Sami keluar rumah pada, Selasa (22/2/2022).
Namun sampai sore hari, Sami belum juga pulang ke rumah. Kontan saja pihak keluarga penasaran dan menghubungi saudaranya (anaknya pertama Sami yang kawin di Banjar Saren, Desa Kerta, Payangan). Namun, Sami tidak ada di rumah menantunya. Diakui dia, Sami sering pergi ke rumah menantunya.
Karena dinyatakan Sami tidak ada di rumah menantu, Ketut Pasti mulai resah dan melakukan pencarian melibatkan keluarga dan tetangga. Untuk memperlancar pencarian, pihak keluargan juga minta petunjuk “nunas baos” dari orang pintar. Tiga orang pintar memberi petunjuk niskala. Ketiga orang pintar ini, menyatakan Sami masih di sekitar rumah dan dalam lingkungan banjar.
Pihak keluarga dibantu warga juga melakukan pencarian di sekitar rumah, tegalan bahkan di pinggir sungai menggunakan sarana gamelan karena diduga disembunyikan wong damar, makhluk alus, memedi dan sejenisnya, namun juga belum ditemukan.
Terkait kehilangan ibunnya ini, Ketut Pasti belum melaporkan kepada pihak kepolisian. Hal ini karena di Desa Adat Majangan sedang dilaksanakan upacara nebasin. Nanti kalau sudah “nyineb”, pihaknya akan berkonsultasi dengan prajuru. (116)