Gianyar, DENPOST.id
Bangunan dapur (pewaregan) dan ruang panitia karya di Pura Penataran Sasih, Desa Pejeng, Tampaksiring, Gianyar terbakar Jumat (25/2/2022) pagi.
Diduga kebakaran terjadi karena gas elpiji bocor saat panitia karya mengganti tabung. Lima unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Gianyar diterjunkan ke TKP guna mencegah merembetnya api kebangunan palinggih pura lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Hanya saja kerugian material diperkirakab mencapai Rp 150 juta.
Kapolsek Tampaksiring, AKP Ni Luh Suardani, mengatakan, atas kejadian ini polisi sudah turun ke TKP untuk melakukan olah TKP dan minta keterangan sejumlah saksi.
Menurut keterangan Bandesa Adat Jro Kuta, Cokorda Putra Pemayun (60), pada Jumat sekitar pukul 08.30 wita krama desa istri/PKK ngayah di Pura Penataran Sasih. Saat seksi konsumsi, I Putu Suantara, menyalakan kompor untuk membuat air panas untuk menyeduh kopi, tiba -tiba api menyambar selang tabung gas yang diduga bocor sehingga terjadi ledakan.
Api kemudian menyambar bangunan dapur sehingga terjadi kebakaran. Selain itu, ruang panitia karya juga terbakar. Karena api membesar dan palinggih Pura Penataran Sasih sebagian besar beratapkan ijuk, warga menghubungi petugas BPBD Kabupaten Gianyar dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tampaksiring. Posko Pemadam terdekat yakni Ubud langsung ke lokasi disusul mobil lainnya dari Posko Gianyar.
Dari hasil olah TKP unit Reskrim, penyebab kebakaran diduga karena kebocoran selang tabung gas 12 kg.
Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Gianyar, I Made Watha, mengatakan menerjunkan 6 unit mobil kebakaran ke lokasi.
Untuk memadamkan api petugas tidak memerlukan waktu yang lama. Upaya pemadanan dilanjutkan dengan pendinginan. (116)
