Negara, DENPOST.id
Menjelang pelaksanaan Hari Raya Nyepi,
Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, menggelar pertemuan (darma suaka) dengan perbekel dan lurah se-Kecamatan Jembrana, Minggu (27/2/2022) sore dan perbekel/lurah se-Kecamatan Melaya, Senin (28/2/2022) sore.
Dikatakan Juliana, pertemuan tersebut sebagai implementasi program Prasida (Pemolisian Interaksi dengan Desa dan Agama) dalam menjalin silaturahmi bersama tokoh masyarakat.
Dia berharap pertemuan seperti ini dilakukan secara berkelanjutan. “Kepolisian masih banyak mempunyai kekurangan. Tidak semua anggota mampu berinteraksi dengan masyarakat dan perangkat desa. Terkait hal tersebut tentunya perlu mendapatkan masukan dari para perbekel sebagai bentuk deteksi terhadap hal-hal yang perlu tindakan kepolisian,” katanya.
Terkait Hari Raya Nyepi, Juliana dengan para bendesa sudah pernah berkumpul dan sepakat untuk mematuhi semua imbauan yang sudah diatur baik dari Provinsi dan Majelis Adat. “Mudah-mudahan hal tersebut bisa dipatuhi juga oleh masyarakat kita,” harapnya.
Juliana juga meminta agar saat pengarakan ogoh-ogoh diatur/ditata sehingga tidak terjadi kerumunan. “Apa yang menjadi keputusan Pasikian Yowana Provinsi agar ditaati bersama, di mana untuk pengarakan hanya 25 orang termasuk pecalang. Petugas dan lokasi pengarakan hanya di lingkungan banjar, agar ini disampaikan kepada generasi muda,” pintanya. (120)
