Nyepi, BPBD Denpasar Tangani Pasien Sakit dan Antar Jenasah

picsart 22 03 04 17 38 27 422
BERI LAYANAN - BPBD Kota Denpasar, saat memberikan pelayanan antar jenasah gratis (Pantastis) dari kediaman masyarakat ke rumah sakit di wilayah Kota Denpasar, saat pelaksanaan Nyepi, Kamis (3/3/2022).

Dauh Puri, DENPOST.id

Selama pelaksanaan hari suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944 tahun 2022, Kamis (3/3/2022), Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar menangani beberapa kegawatdaruratan demi memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dari pelayanan penanganan untuk masyarakat ini, didominasi mengantarkan pasien sakit ke rumah sakit (RS), serta sebagian mengantarkan jenasah ke RS.

Berdasarkan data penanganan
Kebencanaan atau kejadian dan aktivitas lainnya pada saat Nyepi, pada pukul 18.30 Wita sampai dengan Jumat (4/3/2022) pukul 07.30 Wita, Pusdalops BPBD Kota Denpasar menangani sembilan kejadian, yakni merujuk pasien sakit di Jl. Gunung Guntur menuju RSUP Sanglah, merujuk pasien sakit di Jl. Pandu menuju RS Puri Raharja, merujuk pasien hamil di Jl. Diponegoro menuju RSUP Sanglah, pelayanan antar jenasah gratis (Pantastis) dari rumah duka di Jl. Tunggul Ametung menuju KMJ Sanglah, merujuk pasien sakit di Jl. Palapa VII menuju RSUP Sanglah, merujuk pasien sakit di Jl. A. Yani menuju RSUD Wangaya, Pantastis dari rumah duka Jl. Buana Kubu menuju KMJ RSUP Sanglah, merujuk pasien sakit di Jl. Kerta Dalem menuju RSUP Sanglah, dan merujuk pasien sakit di Jl. Gunung Nirmala menuju RSUD Wangaya.

Baca juga :  Lagi, Pelanggar Prokes Terus Terjaring Tim Yustisi Denpasar

Sekdis BPBD Kota Denpasar, Ardy Ganggas yang dikonfirmasi, Jumat (4/3/2022), mengatakan BPBD Kota Denpasar dalam pelaksanaan Nyepi, menangani sembilan kejadian dari laporan masyarakat. Dalam rangka memberikan jaminan penanganan dan penanggulangan kejadian gawat darurat saat pelaksanaan Nyepi, Dinas Kesehatan dan BPBD Kota Denpasar memberikan layanan kegawatdaruratan 24 jam penuh. “Layanan yang diberikan terdiri atas Denpasar Mantap Kesehatan Masyarakat (Damakesmas), Denpasar Mantap Penanggulangan Bencana (Damapancana) atau Tim Respon Cepat (TRC), serta tim Covid-19 RS Wangaya Kota Denpasar yang siap melayani masyarakat Kota Denpasar saat pelaksanaan Catur Bratha Penyepian,” kata Ardy Ganggas.

Sementara Kepala BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa menjelaskan kondisi gawat darurat dapat terjadi kapan saja, tidak terkecuali saat pelaksanaan Nyepi, sehingga diperlukan kesiapsiagaan guna meminimalisir terjadinya kondisi kegawatdaruratan tersebut. “Selama pelaksanaan Nyepi, kita harus tetap siap dan siaga dengan berbagai kemungkinan yang ada,” jelasnya.

Baca juga :  Disepakati, Kebhaktian Umat Kristiani Saat Nyepi Dimajukan

Ditambahkan Joni Ariwibawa, dalam pelaksanaan Nyepi Caka 1944, BPBD Kota Denpasar menyiagakan empat pos yang tersebar di empat kecamatan, yakni Pos Juanda Denpasar Timur; Pos Induk Jalan Imam Bonjol, Denpasar Selatan: Pos Mahendradata, Denpasar Barat, dan Pos Cokroaminoto Terminal Ubung, Denpasar Utara. Keempat pos ini, menyiagakan delapan orang petugas. Selain itu, dalam menunjang kelancaran penanganan juga disiagakan dua ambulan dengan empat orang petugas. “Kami tetap melayani masyarakat seperti biasa, sehingga kejadian-kejadian yang bersifat mendadak dan darurat dapat segera ditanggulangi dengan baik. Jadi, masyarakat dapat menghubungi layanan kegawatdaruratan BPBD dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar di layanan call center 112 atau 223333,” ujarnya. (112)

Baca juga :  Kunjungan Wisman ke Pantai Melasti Mulai Terlihat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini