Bangli, DENPOST.id
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, bersama Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, dan Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika, mendampingi Gubernur Bali, I Wayan Koster, dan Kapolda Bali, Irjen Putu Jayan Danu Putra, dalam meninjau pelaksanaan vaksinasi booster di Desa Tamanbali, Bangli, Minggu (6/3/2022).
Dalam kesempatan tersebut,
Bupati Sedana Arta menyampaikan vaksinasi booster untuk di Kabupaten Bangli sebanyak 15.445 dosis. “Di mana pelaksanaan vaksin sudah terpola sampai 10 Maret ini. Dan sampai per hari ini baru mencapai 29.000 warga tervaksin, sehingga baru mencapai 21 persen,” sebutnya.
Untuk yang belum, lanjut Sedana Arta, masih 10 persen, yakni di level 18.000 warga. Guna mengejar itu, pihaknya menargetkan sebanyak 5.000 sasaran per hari, sehingga akan memperoleh 20.000 sasaran sampai 10 Maret 2022. “Kami optimis nanti bisa melampaui target dari yang seharusnya,” ujarnya.
Bupati Sedana Arta juga mengaku akan melaksanakan rapat dengan Kadis Pendidikan dan Kadis Kesehatan untuk menindaklanjuti arahan Gubernur Bali, untuk memobilitasi anak-anak SMA supaya bisa lebih cepat terlaksana vaksinasi di semua sekolah.
Sementara Gubernur Wayan Koster dalam arahannya menyampaikan untuk Kabupaten Bangli target yang harus dilaksanakan adalah sebanyak 181.000 orang. Namun baru tercapai 29.000 (21 persen). “Untuk mencapai kekurangannya, maka titik-titik vaksin harus ditambah lagi, per harinya harus bisa mencapai 5.000 sasaran, sehingga bisa melebihi dari 18.000,” ujarnya.
Koster juga menekankan untuk ketersediaan vaksin tidak masalah. Sebab, Pemerintah Provinsi Bali mempunyai vaksin sangat mencukupi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
“Untuk kekurangan vaksin dan untuk TNI dan Polri juga masyarakat bisa membantu untuk mempercepat kegiatan vaksin ini. Untuk perbekel, lurah, bendesa, serta kelian banjar untuk mengajak warganya untuk vaksinasi booster supaya lebih cepat mencapai target,” imbaunya.
Terkait pelaksanaan vaksinasi di Desa Tamanbali, menurut Koster, masyarakat sudah datang dengan antusias yang luar biasa. “Bagi warga yang belum, terutama untuk lanjut usia supaya diprioritaskan,” ucapnya.
Ditambahkan dia, vaksin booster ini sangat penting untuk menambah kekuatan dalam tubuh supaya terhindar dari penularan Covid-19, dan tetap sehat. “Saya berharap dalam Minggu ke depan paling lambat vaksin booster di seluruh Bali dapat mencapai 30 persen, karena kami sudah berkomitmen dengan Menko Maritim, syarat utama untuk bisa membuka wisatawan mancanegara di Bali tanpa karantina,” pungkasnya. (c/128)
