Sumerta, DENPOST.id
Kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Bali sudah semakin longgar. Terbaru, diterapkan kebijakan tanpa karantina bagi Warga Negara Asing ke Bali, serta diberlakukan visa kunjungan.
Seiring upaya pemulihan ekonomi tersebut, Danrem 163/ Wira Satya, Brigjen TNI Husein Sagaf, mengingatkan warga Bali dan wisatawan agar tetap patuh protokol kesehatan.
“Bila terjadi lagi lonjakan, maka kepercayaan internasional itu akan turun, kembali Bali akan tutup lagi,” ujarnya usai memimpin serah terima jabatan Dandim Bangli, Selasa (8/3/2022) di Makorem 163/ Wira Satya, Denpasar.
Dengan adanya kebijakan yang memudahkan wisatawan ke Bali, justru menurutnya warga Bali menjadi garda terdepan untuk menjaga potensi penularan Covid-19.
Dia menilai, semua pihak berperan penting dalam mendukung pemulihan ekonomi Provinsi Bali agar kembali normal.
Penerapan prokes menurutnya merupakan kenormalan baru akibat pandemi. Karenanya masyarakat diharuskan terbiasa dengan penerapan prokes.
Terkait penerapan wisata dengan sistem bubble, pihaknya akan ikut mengawasi pelaksanaan. Termasuk mengawasi kinerja petugas.
“Kami TNI akan mengawal, karena apabila ada pelanggaran maka kami akan mengajukan peringatan, teguran, kepada petugas, terutama jajaran kami,” tegasnya.
Terhadap sejumlah kebijakan baru ini, Danrem mengatakan pemerintah akan melakukan evaluasi. Dia berharap kebijakan tersebut tidak menimbulkan klaster baru penularan Covid-19.
Kepada Dandim 1626/ Bangli, Danrem mengingatkan agar tetap melakukan penertiban prokes. Bangli sendiri menjadi daerah pariwisata yang saat ini jadi tujuan favorit wisata. (106)