KOMPONEN pariwisata di Bali bergembira dan mengapresiasi Gubernur Bali Wayan Koster yang mendukung keberlangsungan pariwisata Pulau Dewata, dengan memperjuangkan agar syarat masuk Bali dipermudah.
Para komponen pariwisata itu terdiri atas Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA), Indonesian Housekeeper Association (IHKA), Indonesian Food & Beverage Executive Association (IFBEC), dan Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSP Par)-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Bali. Mereka mendoakan Gubernur Koster bersama Wagub Tjokorda Oka Ardhana Sukawati (Cok Ace) pada Rabu (9/3) lalu.
Perjuangan Gubernur Koster berhasil membuat pemerintah pusat memutuskan kebijakan baru bagi para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) atau wisatawan mancanegara (wisman) tanpa karantina dan bisa menggunakan Visa on Arrival (VoA) ke Bali mulai Senin (7/3).
Ketua DPD IHGMA Bali Agus Yoga Iswara mengatakan bahwa pihaknya memahami bagaimana perjuangan semua semua pihak, terlebih Gubernur Koster dan Wagub Cok Ace di belakang layar. “Ini merupakan hasil perjuangan yang membuat kita tidur tersenyum dan merupakan perasaan yang tidak bisa kami ekspresikan. Dari lubuk hati yang terdalam, kami ucapkan suksma agung (terima kasih banyak) kepada Bapak Gubernur, Wagub, dan seluruh jajaran. Semoga Bapak dan semuanya diberikan kesehatan,” tegas Agus Yoga Iswara.
Untuk menyambut kedatangan wisman ke Bali, Ketua DPD IHGMA Bali Agus Yoga Iswara mengajak seluruh komponen pelaku pariwisata agar menjaga destinasi pariwisata di Bali, hingga harga kamar dan akomodasi tidak ditarif terlalu mahal. Selain itu bersama-sama mempromosikan destinasi wisata Bali seatraktif mungkin. “Saya sempat berdiskusi dengan pihak AS tentang kebijakan Bali, karena berita sudah sampai di sana. Mereka bahkan bertanya kenapa Bali sudah bisa VoA dan bebas karantina, sedangkan mereka tidak bisa? Lantas saya katakan, karena kita (Bali) punya Gubernur Wayan Koster,” tandas Agus Yoga Iswara.
Guna mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan pelayanan infrastruktur pariwisata di Pulau Bali, DPD IHGMA Bali lebih lanjut mengapresiasi pembangunan infrastruktur di era kepemimpinan Gubernur Bali tamatan ITB ini.“Tidak hanya menjadi legacy luar biasa, namun pembangunan ini masuk ke dalam rohnya Pulau Bali. Juga konsep-konsep seperti Ekonomi Kerthi Bali yang sangat tepat momentumnya untuk penyelamatan Bali setelah pandemi,” beber Agus Yoga Iswara.
Ketua Harian Indonesian Housekeeper Association (IHKA) Bali, Nyoman Sugiarta, menyampaikan bahwa pihaknya beserta seluruh stakeholder pariwisata yang tergabung dalam Forum Bali Bangkit berbahagia atas dibukanya gembok pintu gerbang internasional Bali dengan diberlakukannya VoA dan wisman juga bebas karantina. Untuk itu dia menyampaikan terima kasih ke Gubernur Koster. “Mudah-mudahan ini kebangkitan untuk pariwisata Bali. Kami berharap para pelaku pariwisata di Bali bergerak semaksimal mungkin mengawal dan mengimplementasikan protokol kesehatan (prokes) covid-19, sehingga kebijakan pemerintah pusat bisa terjaga dan aman,” tandas Nyoman Sugiarta.
Sedangkan Ketua Indonesian Food & Beverage Executive Association (IFBEC) Bali, I Ketut Darmayasa, mengatakan bahwa dia mewakili IFBEC Bali menyampaikan apresiasi yang sangat mendalam dan luar biasa ke Gubernur Koster. Dari beberapa agenda yang direkomendasikan oleh Forum Bali Bangkit, semuanya terkabulkan berkat kerja keras Gubernur Koster, salah satunya regulasi VoA dan bebas karantina. “Untuk itu, masyarakat terutama masyarakat pariwisata sangat antusias, dan sangat bergembira untuk menunggu kebijakan ini. Karena itu kami atas nama asosiasi, sangat berterimakasih kepada Bapak Koster. Semoga selalu diberikan kesehatan dan selalu bisa berkarya untuk Bali ke depan,” paparnya.
Pun I Gusti Ayu (IGA) Ketut Budiasih, selaku Pengurus Daerah Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSP Par)-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Bali menyampaikan nada yang sama. “Saya sangat berterimakasih untuk kebijakan VoA dan Bali bebas karantina bagi wisman atau PPLN. Kebijakan ini seperti membuka cahaya baru bagi kami sebagai pelaku pariwisata di Bali,” tandasnya. (wir)