
Peguyangan, DenPost.id
Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) kembali menyaluran ribuan paket sembako ke masyarakat pada Kamis (10/3/2022) di kediamannya, Jero Prenem Taman Sari, Peguyangan Kaja, Denut.
Ini merupakan bantuan lanjutan dari penyaluran sebelumnya dengan jumlah total 2.500 paket sembako. Bantuan ini menyasar masyarakat yang terdampak ekonomi akibat pandemi covid-19. Melalui bantuan ini, ARW yang politisi kawakan PDIP Bali ini ingin mengajak krama agar tetap semangat menjalani kehidupan di tengah situasi sulit akibat pandemi. “Ini merupakan kelanjutan ketika situasi covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia. Bank Indonesia (BI) beserta jaringan ekonomi di Bali membuat Bali berupaya bangkit,” terang ARW, di hadapan puluhan penerima sembako yang hadir.
Dia ingin gerakan ini memotivasi masyarakat yang menerima, serta akan mengupayakan penyerahan bantuan berlanjut dengan menyasar masyarakat lain. Pada kesempatan itu, ARW menyebut bahwa pemerintah pusat dan Provinsi Bali berjuang untuk memulihkan ekonomi, khususnya di Pulau Dewata. Hal itu dibuktikan dengan kebijakan tanpa karantina dan penerapan visa perjalanan bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), serta penghapusan syarat rapid test antigen maupun tes berbasis PCR bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) bagi yang telah divaksin lengkap (dosis 1 dan 2).
Kepala Perwakilan Kantor BI Provinsi Bali Trisno Nugroho menyebut Program Sosial BI ini berlanjut kendati kunjungan wisatawan ke Bali kian banyak. Menurutnya, pemulihan pariwisata Bali membutuhkan proses yang tidak singkat. “Sekarang wisman sampai 10 Maret mencapai 3.000-an. Saya berharap dalam waktu dekat bisa mencapai 8.000 hingga 10.000,” tegasnya.
Pemulihan ekonomi Bali tak lepas dari terkendalinya pandemi. Maka dari itu Trisno mengajak masyarakat Bali agar mengikuti vaksinasi booster.
Ketut Widya, salah satu perwakilan penerima bantuan, mengucap terima kasih atas bantuan yang diberikan BI dan ARW. Dia mendapat jatah 100 paket sembako yang akan disalurkan ke sejumlah kelompok pura dadia. “Terima kasih, walaupun jumlah keluarga kami lebih dari itu. Ini sangat membantu kami,” tandas Widya. (wir)