Sumerta, DenPost
Gubernur Bali Wayan Koster berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah menerbitkan sejumlah kebijakan untuk memudahkan wisatawan masuk Pulau Dewata. Dua kebijakan yang dipandang paling strategis yakni tanpa karantina dan penggunaan visa kunjungan bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), dan penghapusan rapid tes antigen dan test berbasis PCR bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
Kebijakan ini, menurut Gubernur Koster, Jumat (11/3/2022), mampu meningkatkan gairah wisatawan mancanegara (wisman) maupun domestik (wisdom) untuk berwisata ke Bali. Dengan kebijakan yang menuju situasi normal ini, Gubernur tamatan ITB ini yakin ekonomi Bali segera bangkit. “Dengan dua kebijakan ini, saya kira akan meningkatkan kedatangan wisatawan mancanegara, namun tidak bisa sekaligus. Karena ini kebijakan baru, masyarakat di luar belum mengetahuinya, sekarang mereka sudah tahu,” ungkapnya saat melepas penyaluran setup televisi boks pada Jumat (11/3) kemarin di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar.
Peningkatan kedatangan wisatawan itu dinilai dari penerbangan PPLN yang langsung ke Bali yang konsisten meningkat. Seperti Singapura Airlines yang semula satu kali penerbangan per hari, bakal menambah lagi satu kali penerbangan ke Pulau Dewata. “Juga akan ada maskapai lain yang melakukan penerbangan langsung ke Bali. Saya kira dalam sebulan-dua bulan ke depan ada peningkatan (wisatawan). Sekarang kan orang perlu persiapan,” tandas Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini.
Kadis Pariwisata Bali Tjokorda Bagus Pemayun menambahkan bahwa memang ada peningkatan kunjungan PPLN langsung ke Bali. Dia berharap kondisi ini menjadi tonggak kebangkitan pariwisata Bali. Sejalan dengan itu, Pemayun mengajak seluruh komponen pariwisata agar menyambut peluang ini dengan tetap menerapkan standar CHSE di masing-masing hotel maupun objek wisata yang dikelola. (wir)
