Peguyangan, DenPost
Bank Indonesia (BI) bersama anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wijaya (ARW) konsisten menyalurkan ribuan paket sembako ke masyarakat Bali melalui program Bantuan Sosial Bank Indonesia (BSBI).
Setelah digelar pada Kamis (10/3/2022), penyaluran 1.500 paket sembako kembali dilangsungkan pada Sabtu (12/3) lalu di kediaman ARW yakni Jero Prenem di Jl. Suradipa, Peguyangan Kaja, Denpasar Utara (Denut).
Kepada BI, ARW mengucapkan terima kasih atas dukungan kepada masyarakat Bali di tengah pandemi. “Perhatian BI sangat luar biasa kepada masyarakat Bali. Ini berlangsung sejak awal pandemi, sehingga kami ucapkan terima kasih kepada BI,” tuturnya di hadapan undangan dan puluhan perwakilan penerima sembako.
Bantuan yang juga dilengkapi minyak goreng ini dipandang sangat membantu masyarakat di tengah kelangkaan minyak goreng curah. Dalam kesempatan itu ARW memotivasi masyarakat agar tetap semangat dan mendoakan pariwisata dan ekonomi Bali segera pulih.
Di tengah situasi sulit ini, ARW mengimbau warga agar mewaspadai tawaran investasi bodong yang belakangan ini berkembang pesat dan banyak warga Bali menjadi korban. Untuk mencegahnya, ARW mengingatkan masyarakat yang hendak berinvestasi agar meninjau investasi itu di website Bank Indonesia dan OJK. Jika tidak terdaftar, maka dipastikan investasi itu bodong.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengaku yakin ekonomi Bali terus mengalami perbaikan, namun secara bertahap. “Bali perlu upaya lebih untuk memulihkan ekonomi pada posisi stabil. Itu telah dilakukan Gubernur Bali Pak Koster. Kita tidak ingin pertumbuhan tahun ini negatif,” bebernya.
Salah satu upaya perbaikan ekonomi, menurut Trisno, adalah vaksinasi booster. Dia mengajak masyarakat yang belum agar segera divaksin, karena vaksin terbukti dapat mencegah gejala berat bila terpapar covid-19.
Selama pemulihan ekonomi, BI berupaya hadir melalui bantuan sembako. “Meski tidak seberapa, minimal membantu,” imbuh Trisno.
Kegiatan itu turut dihadiri pejabat lintas kabupaten/kota, anggota DPRD Kota Denpasar Mamas Lestari, anggota DPRD Karangasem Sri Dewi Wahyuni dan DPRD Tabanan Putu Widiadnyani. (wir)
