‘’Re-opening’’ dan ‘’Re-branding’’, H-Sovereign Jadi Grand Sovereign Kuta

rabu hotel

Kuta, DenPost.id

Grand Sovereign mengumumkan re-opening (pembukaan kembali) dan re-branding (merk ulang) Hotel Sovereign bintang empat menjadi Grand Sovereign Kuta, Bali. Hotel ini secara efektif membuka pintu baru pada Kamis (17/3/2022) dengan konsep Balinese elegant dan menjadi pengalaman menginap yang baru di kawasan Kuta.

Assistant Marcomm Manager – Sales & Marketing Grand Sovereign Kuta, Gladys Monica, dalam siaran persnya Selasa (15/3/2022) mengungkapkan hotel ini terletak sangat dengan dengan Bandara Internasional Ngurah Rai, Pantai Kuta, Seminyak, dan Sanur. Hanya dengan berjalan kaki, tamu bisa ke pusat oleh-oleh yang tidak jauh dari hotel. Di samping itu beberapa interested point lain seperti Pura Uluwatu, Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK), Pantai Pendawa, Melasti, di kawasan selatan Pulau Dewata, rumah sakit internasional, hingga tempat ibadah berupa masjid, gereja, dan pura yang sangat dekat dari hotel, termasuk Puja Mandala di kawasan Nusa Dua.

Baca juga :  Selain Corona, "Virus" ini Juga Hantui Watersport Tanjung Benoa

Menariknya, tambah Gladys Monica, ke-197 kamar kamar didekorasi dengan selera tinggi dan tema arsitektur tropis Bali yang elegan.

General Manager (GM) Grand Sovereign Kuta, Wayan Muka, mengatakan bahwa setelah ditunjuk menjadi GM pada 20 Februari 2022, dia sangat semangat dan tertantang karena harus membuka dan me-re- branding hotel dalam waktu kurang dari satu bulan. ‘’Membuka sekaligus me-re-branding hotel pada saat ini tidaklah pekerjaan mudah. Namun pada 5 Maret 2022, kami langsung bekerja, menyamakan frekuensi sesuai road map yang saya persiapkan untuk semua department head masing– masing,’’ tegasnya.

Baca juga :  Rai Suryawijaya: Penerapan Ganjil-Genap Tidak Cocok untuk Bali

Dia menambahkan bahwa sekarang umat manusia harus hidup berdampingan dengan pandemi covid-19. ‘’Sekarang adalah kabar baik untuk bangkitnya pariwisata Bali pada khususnya. Pandemi covid-19 memberikan banyak hikmah dan perubahan dalam kehidupan kita, baik dari sektor ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya, dalam kurun waktu dua tahun. Tetaplah waspada akan arti kesehatan bagi kita semua,’’ tandas Wayan Muka. (yad)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini