Bangli, DENPOST.id
Berawal coba-coba lantaran tergiur lewat sosial media (sosmed), seorang pengangguran asal Tumbu, Karangasem, I Putu Pasek Ardana (26), ketagihan mengonsumsi sabu-sabu (SS). Perbuatannya kemudian terendus aparat Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bangli. Bapak 1 anak ini diringkus di Gang Buntu, Jalan Raya Soekarno, Banjar Guliang Kawan, Kelurahan/Desa Bunutin, Bangli, Rabu (9/3/2022) sekitar pukul 16.40 Wita.
Penangkapan Pasek berawal dari informasi yang disampaikan masyarakat bahwa di seputaran TKP ada seseorang dengan gerak gerik yg mencurigakan. Selanjutnya anggota tim melakukan penyelidikan dan pengintaian. Singkatnya, Pasek pun tak bisa berkelit sebab dari penggeledahan badan pada tangan kirinya ditemukan sabu-sabu. “Setelah diinterogasi lebih lanjut ternyata tidak memiliki izin dari pihak berwenang dan membenarkan barang tersebut adalah narkotika jenis sabu. Selanjutnya tersangka dan barang bukti diamankan ke Polres Bangli untuk proses penyidikan lebih lanjut,” ungkap Kasatresnarkoba Polres Bangli, AKP I Gusti Made Dharma Sudira.
Sebagaimana keterangan tersangka, diungkapkan Pasek membeli SS itu dari seseorang yang diketahui bernama Ayak. Dia membeli dengan cara mentransfer uang melalui BRI link seharga Rp 600.000. “Tersangka mengenal Ayak melalui medsos, tidak pernah bertemu dan tidak mengetahui alamatnya,” jelasnya.
Dari pengakuan, tersangka menggunakan SS sebanyak tiga kali sejak Januari 2022. Tersangka ke Bangli hanya mengambil sabu yang dibeli dari Ayak yang di alamatkan di TKP, setelah itu rencananya akan digunakan sendiri di kostnya di Sanur. “Jadi dia memang sengaja ke Bangli hanya ambil tempelan saja, selanjutnya mau pakai di Denpasar. Tapi keburu kita amankan,” ujarnya. (128)
