NKA dan SAKIP Tahun 2021, Undiksha Raih Terbaik Pertama dan Terbaik Ketiga

picsart 22 03 16 16 51 12 163
PENGHARGAAN - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) meraih penghargaan tingkat nasional.

Singaraja, DENPOST.id

Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) meraih penghargaan tingkat nasional. Penghargaan tersebut diberikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) atas Nilai Kinerja Anggaran (NKA) terbaik tahun 2021. Undiksha meraih penghargaan terbaik Pertama kategori Badan Layanan Umum (BLU). Selain itu, kampus terbesar di Bali Utara ini juga meraih penghargaan terbaik ketiga dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2021. Penganugerahan penghargaan berlangsung melalui daring, Selasa (15/3/2022) sore. Acara ini langsung diisi arahan Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim.

Pada penghargaan NKA, Undiksha mendapatkan nilai 94,89 dengan predikat sangat baik. Sedangkan pada SAKIP mendapatkan nilai 83,93 dengan predikat A.

Rektor Undiksha, I Nyoman Jampel, menyambut bangga capaian ini. Menurutnya, ini adalah hasil kerja bersama seluruh civitas akademik Undiksha dalam balutan keharmonisan. Ia menegaskan, predikat ini bukanlah akhir, tetapi merupakan awal dari tanggung jawab dan tagihan kinerja yang semakin membaik ke depannya. “Semoga momentum ini bisa lebih memotivasi segenap warga Undiksha untuk bekerja lebih baik di semua dimensi prestasi kelembagaan,” ungkapnya.

Dikatakan lebih lanjut, dalam kinerja pengelolaan keuangan, Undiksha senantiasa berpegang pada regulasi dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh kementerian, dengan tetap berupaya mensinergikan semua potensi sumber daya yang ada dalam keharmonisan. Sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan anggaran ke depan, dipersiapkan langkah-langkah strategis, antara lain memastikan bahwa setiap personal pengelola keuangan adalah yang kompeten dan terampil di bidangnya. Selain itu mengoptimalkan pengelolaan dan penginputan kinerja anggaran berbasis online di dalam aplikasi Sistem Perencanaan, Evaluasi, dan Akuntabilitas Kinerja (SPASIKITA) dan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) secara maksimal, juga meningkatkan dan memastikan kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (SOP) di setiap level, dan meningkatkan dan memastikan bahwa E-Planing dan E-Budgeting benar-benar sudah terlaksana secara optimal.

Baca juga :  Belajar Pelayanan Publik,Pemkab Blora Jawa Tengah Kunjungi Badung

“Ini menjadi napas setiap personal di setiap level, dengan tetap mengedepankan keluhuran nilai-nilai Tri Hita Karana dengan muara keharmonisan sebagaimana visi Undiksha yang telah ditetapkan,” tegasnya.

Mendikbudristek, Nadiem Makarim menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua unit kerja dan satuan kerja Kemendikbudristek atas kerja keras dan kerja cerdasnya dalam mempertahankan akuntabilitas dan efektivitas kinerja. Juga dalam mengelola pelaksanaan anggaran yang berkualitas sepanjang 2021.
Dinyatakan, Kemendikbudristek berhasil memperoleh predikat SAKIP dan kinerja anggaran terbaik untuk dua kali secara berturut-turut. Hal tersebut menunjukkan bahwa semua pihak terkait telah berupaya melaksanakan kebijakan, program, dan kegiatan sesuai dengan asas good governance serta telah melakukan alokasi dan pemanfaatan anggaran yang berkualitas.

Baca juga :  BRImo Traktir 900 Nasabah Loyal Se-Indonesia

Capaian tersebut, lanjutnya harus disyukuri dan dijadikan pengingat untuk terus meningkatkan kualitas kinerja, khususnya tentang kebijakan merdeka belajar yang telah memasuki tahun ketiga. “Sehingga kita harus memaksimalkan upaya-upaya yang sudah dilakukan untuk mentransformasi sistem pendidikan,” ajaknya.

Salah satu pilar penting untuk mewujudkan transformasi pendidikan adalah tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan penggunaan anggaran yang efesien. Oleh karena itu, kata Nadim Makarim ada dua hal yang perlu dikuatkan. Pertama, kementerian, unit kerja, dan satuan kerja harus semakin meningkatkan akuntabilitas kinerja dalam perencanaan program. Kedua, harus memastikan penggunaan anggaran benar-benar untuk kepentingan masyarakat. Kedua hal tersebut akan terwujud melalui penguatan sistem tata kelola yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.

Baca juga :  Edi Juliana Berharap Petani Mandiri dari Desa

“Satu hal yang tidak kalah penting, kita harus selalu mengedepankan gotong-royong, kerjasama, kolaborasi di setiap kegiatan. Karena jika gotong-royong menjadi landasan dalam setiap bekerja, saya yakin akan membuat gerakan merdeka belajar semakin besar, semakin kuat, dan semakin serentak,” imbuhnya.

Pada penganugerahan ini juga diisi paparan evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2021 oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti. Evaluasi tersebut untuk perbaikan atau peningkatkan kualitas pelaksanaan anggaran tahun 2022. (a/118)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini