
Gianyar, DENPOST.id
Sebanyak 28 desa adat di Kecamatan Blahbatuh, melakukan melasti, setelah Nyepi ke pantai di wilayah Blahbatuh, Kamis (17/3/2022).
Ribuan krama memadati pantai sejak Kamis dini hari.
“Berbeda dengan desa adat di Bali yang melaksanakan melasti sebelum Nyepi, 28 desa adat ini mempunyai tradisi melasti setelah Nyepi,” kata seorang warga, Wayan Etong.
Pada tahun 2021, tidak digelar melasti karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. Namun, 28 desa adat ini menggelar melasti secara ngubeng.
Sementara Camat Blahbatuh, I Wayan Gede Eka Putra mengatakan pantai yang digunakan tempat melasti, yakni Pantai Pering, Blahbatuh, Gianyar.
Dikatakan melasti ini dilakukan sama seperti melasti serangkaian perayaan Nyepi pada umumnya. Hanya saja krama Blahbatuh Tua melaksanakan melasti 15 hari setelah Nyepi, tepatnya pada purnama sasih kedasa. “Tradisi ini telah diwariskan secara turun-temurun sejak dahulu dan diwariskan hingga sekarang ini,” ujarnya. (116)