
Rendang, DenPost
Gubernur Bali Wayan Koster menghadiri puncak Karya Betara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Rendang, Karangasem, pada Kamis (17/3/2022).
Saat itu dia didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Sekda Bali Dewa Made Indra serta beberapa anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Bali.
Pada kesempatan itu, Gubernur Koster mengimbau masyarakat yang hendak pedek tangkil (sembahyang) ke Pura Besakih serangkaian karya Betara Turun kabeh agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Masyarakat yang tangkil diharapkan tetap mematuhi prokes sehinggi kondusifitas dapat tetap terjaga,” ungkap Gubernur Bali tamatan ITB ini.
Rangkaian karya tersebut diawali dengan beberapa upacara di antaranya tawur tabuh gentuh, selanjutnya Gubernur Koster beserta FKPD dan masyarakat secara bersama-sama melakukan persembahyangan yang dipimpin para sulinggih. Di mana pada 25 pelinggih yang ada, terdapat 33 sulinggih, termasuk di Pura Penataran Agung Besakih.
Setelah sembahyang bersama, Gubernur Koster mengikuti prosesi Ida Bhatara tedun (turun) ke peselang melalui rangkaian prosesi purwa daksina. Setelah tedun di peselang dilanjutkan dengan upacara mejaya-jaya. Ida Bhatara lalu malinggih di pesamuan agung.
Rangkaian karya Betara Turun Kabeh dimulai pada 7 Maret, dan nyejer 21 hari yakni hingga 7 April 2022. (wir)