
Semarapura, DENPOST.id
Harga minyak goreng kemasan di wilayah Klungkung kembali naik mencapai Rp 24 ribu per liter. Kenaikan harga minyak goreng di pasaran ini membuat warga kaget, mengingat mereka sebelumnya bisa mendapatkan minyak goreng kemasan dengan harga subsidi Rp 14 ribu per liter. Belum lagi keberadaan minyak goreng curah di Klungkung masih kosong.
Seperti yang diungkapkan salah seorang ibu rumah tangga bernama I Gusti Niti Utami alamat Kelurahan Semarapura Kangin. Niti kaget karena membeli minyak goreng kemasan dengan harga Rp 24 ribu per liter. Padahal dua hari lalu, Rabu (16/3/2022) dia sempat membeli minyak goreng di warung sebesar Rp 18 ribu per liter.
“Cepat sekali harganya naik. Kami jadi masyarakat kecil makin susah kalau seperti ini,” keluhnya, Jumat (18/3/2022).
Sementara untuk mendapatkan minyak goreng curah yang harganya lebih murah, Niti Utami juga mengaku kelimpungan. Karena hampir semua pedagang yang ia sambangi di warung maupun di pasar tidak memiliki stok minyak goreng curah.
” Di Pasar Galiran minyak goreng curah kosong. Dari pada bingung, saya terpaksa beli minyak goreng bermerk (kemasan) di sebuah toko walau harganya lebih mahal,” ungkapnya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan Klungkung, I Wayan Ardiasa, mengungkapkan, harga minyak goreng kemasan di Klungkung mengalami kenaikan usai pemerintah pusat mencabut ketentuan harga eceran tertinggi (HET).
“Secara umum pantauan kami di pasaran minyak goreng kemasan ketersediaanya masih aman di toko berjejaring. Sementara di pasar tradisional, ketersediaanya belum merata,” jelas Ardiasa.
Berdasarkan pantauan harga dari Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan Klungkung, harga minyak goreng kemasan berkisar antara Rp 24 ribu sampai Rp 25 ribu per liter. Misal minyak goreng kemasan merk Sania harganya Rp 24.300 per liter, merk Sovia Rp 24.100 dan Fortune mencapai Rp 24.800 per liter. Walaupun harganya naik, warga tetap membeli minyak goreng untuk memenuhi keperluan dapur.
” Di Klungkung tidak sampai ada antrean warga atau kelangkaan untuk dapatkan minyak goreng. Hanya saja memang konsumen agak kaget dengan harga yang baru,” katanya.
Sementara untuk minyak goreng curah di Klungkung harganga relatif lebih terjangkau yakni Rp16 ribu per liter. Namun saat ini ketersediaannya masih kosong. Sejumlah agen minyak goreng di pasar Galiran mengaku belum dapat kiriman minyak curah dari luar Bali.
“Di Klungkung sudah seminggu tidak ada minyak goreng curah,” ungkap Ardiasa.
(119)