Jual Minyak Curah Melebihi HET, Siap-siap Ditindak Kapolresta

picsart 22 03 22 12 44 47 743
SIDAK - Kapolresta Denpasar, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, saat mengecek ketersediaan minyak goreng di Pasar Kreneng, Denpasar Timur.

Kreneng, DENPOST.id

Menindaklanjuti informasi harga minyak curah atau eceran tembus Rp 25 ribu per liter, Polresta Denpasar melakukan sidak ke pasar tradisional. Hasil pengecekan petugas, harga minyak goreng curah sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah. Termasuk ketersediaan minyak baik kemasan dan curah masih aman.

Ditemui saat menggelar sidak di Pasar Kreneng, Denpasar Timur, Selasa (22/3/2022), Kapolresta Denpasar, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, mengatakan, pihaknya mengecek dan memastikan ketersediaan minyak goreng di setiap pasar tradisional. “Khusus minyak goreng curah, dijual sudah sesuai harga eceran tertinggi (HET) pemerintah mulai Rp 14.000 hingga Rp 15.500. Untuk minyak kemasan disesuaikan dengan harga pasar,” bebernya, didampingi Kasat Reskrim Kompol Mikael Hutabarat.

Baca juga :  Puluhan Toko di Denpasar Ditutup Tim Gabungan

Lebih lanjut dikatakan Bambang, untuk di Pasar Kreneng ketersediaan minyak goreng aman. “Khusus minyak goreng curah aman, ada stok semua. Minyak kemasan juga mudah didapatkan,” katanya.

Ditanya terkait sanksi terhadap oknum pedagang yang kedapatan menjual minyak goreng curah di atas HET atau melakukan penimbunan, mantan Kapolres Sidoharjo ini menyatakan akan menindak tegas dan diproses sesuai hukum. Untuk mengawasi harga dan ketersediaan minyak goreng di pasaran, pihaknya telah membentuk Satgas Pangan. “Yang terpenting distribusi tersedia dulu semuanya. Nanti Tim Satgas Pangan akan melakukan pengecekan setiap hari, jadi jangan khawatir. Kami cek distributor, ke sub distributor, ke konsumen utamanya masyarakat tidak dilakukan untuk kepentingan industri,” tegas Bambang.

Baca juga :  Diduga Akibat Api Dupa, Rumah Warga Terbakar

Sementara menurut salah seorang pedagang di Pasar Kreneng, Linda Purmaheni (46), minyak goreng baik kemasan dan curah sempat langka sekitar dua pekan lalu. Namun setelah pemerintah menyerahkan harga minyak kemasan sesuai pasar, ketersediaan minyak goreng kemasan dan curah mulai mencukupi. “Harga minyak curah Rp 15.500 per kilonnya. Kalau minyak kemasan Rp 18.000 ribu. Kalau dulunya Rp 14.000,” paparnya.

Linda mengungkapkan, saat harga mahal ketersediaan minyak melimpah. Namun saat pemerintah menetapkan harga lebih murah, malah minyak sulit dicari. “Untuk saat ini ketersediaan aman. Saya order sekarang besoknya dikirim. Karena situasi seperti ini, saya tidak berani stok banyak. Karena saya terbentur modal juga,” pungkasnya. (124)

Baca juga :  Suastini Koster Ajak Warga Denpasar Datang ke TPS

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini