Gianyar, DENPOST.id
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gianyar, melakukan verifikasi faktual daftar pemilih berkelanjutan di Kabupaten Gianyar. Verifikasi faktual daftar pemilih berkelanjutan ini, dilakukan menindaklanjuti surat pemutakhiran data dari KPU Kabupaten Gianyar.
Dari sekitar 58 persen data pemutakhiran data berkelanjutan KPU Gianyar, Bawaslu Gianyar menemukan sekitar 2,3 persen data berbeda di lapangan. Hal ini terjadi disebabkan beberapa hal.
Ketua Bawaslu Kabupaten Gianyar, I Wayan Hartawan, didamping anggota Bawaslu Gianyar, I Wayan Gede Sutirta mengatakan Bawaslu Gianyar kini sedang melakukan uji petik verifikasi faktual daftar pemilih berkelanjutan menindaklanjuti KPU Gianyar sudah melakukan pemutakhiran data berkelanjutan.
Dari 58 persen pemutakhiran data yang dilakukan KPU Gianyar, setelah Bawaslu Gianyar melakukan uji petik atau verifikasi faktual secara sampling ke sejumlah desa di Kabupaten Gianyar, ditemukan sekitar 2, 3 persen datanya tidak valid, serta datanya berbeda dilapangan.
Dari 2,3 persen data berbeda di lapangan, misalnya orang sudah meninggal dunia, namun datanya masih tercatat sebagai pemilih, ditemukan pemilih tanggal kelahiran yang berbeda, pemilih ganda, yakni namanya sudah tercatat di DPT pemilu lalu, kini tercatat sebagai calon pemilih baru, orang luar masuk kerena menikah, namun belum tercatat dan sejumlah kasus lainnya.
Disinggung soal apa rekomendasi Bawaslu Gianyar kepada KPU Gianyar terhadap sejumlah temuan ini? Wayan Sutirta juga sebagai Koordinator Devisi Hukum, Penanganan Pelanggaran Penyelenggara Sengketa mengatakan karena verifikasi vaktual daftar pemilih dilakukan dalam non tahapan artinya belum masa tahapan, sehingga Bawaslu Gianyar belum bisa mengatagorikan pelanggaran, sehingga Bawaslu Gianyar hanya memberikan saran kepada KPU Gianyar untuk melakukan perbaikan dan revisi data. (116)
