Dangri, DENPOST.id
Dari 205 aset Pemerintah Kota Denpasar, tercatat baru 70 bidang yang bersertifikat. Sebagian lainnya masih dalam proses. Menyikapi hal itu, DPRD Kota Denpasar mendorong agar OPD terkait segera menuntaskan sertifikatakan aset tersebut.
Hal itu, terungkap dalam rapat kerja antara Komisi I dan III DPRD Denpasar, dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Denpasar, Kamis (24/3/2022).
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD I Wayan Mariyana Wandira, didampingi Ketua Komisi I Ketut Suteja Kumara, dan Ketua Komisi III Eko Supriadi, juga dihadiri sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemkot Denpasar.
Anggota Komisi III, AA Susruta Ngurah Putra mengatakan masih adanya aset yang belum diserahkan dan belum bersertifikat, hendaknya segera ditindaklanjuti. Bahkan, pihaknya mendorong agar dalam dua tahun ke depan Pemkot Denpasar mengalokasikan anggaran untuk pensertifikatan aset.
Selain masalah aset, juga terungkap soal peta jalan. Pesatnya perkembangan permukiman di Kota Denpasar, akan diikuti perubahan ruas jalan. Menyikapi hal itu, Dewan minta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) selalu meng-update data jalan, sehingga benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan.
‘’Selama ini banyak pengembang yang telah membangun rumah di Denpasar. Pembangunan ini juga diikuti dengan pembuatan jalan lingkungan. Artinya, setiap ada pengembang yang membangun perumahan, dipastikan akan terjadi penambahan ruas jalan. Kami minta agar PUPR selalu melakukan update data jalan,’’ kata Susruta.
Dikatakan dia, selama ini data jalan yang dimiliki instansi atau lembaga di pemerintah berbeda-beda. Misalnya, data di Pemkot berbeda dengan data yang dimiliki BPN.
Sementara Ketua Komisi I, Ketut Suteja Kumara berharap apa yang disampikan ada target pencapaiannya. Jika memang terjadi kendala di lapangan segera dicarikan solusinya.
Sekretaris Dinas PUPR Denpasar, IGN Putra Sanjaya mengakui beberapa ruas jalan memang masih dalam proses pensertifikatan. Ada sekitar 130 ruas jalan yang masih proses. Seperti jalan-jalan lingkungan atau LC yang baru diserahkan. (105)
