Negara, DENPOST.id
Hingga saat ini di Jembrana masih diberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Padahal perkembangan Covid-19 sudah melandai.
Untuk itu DPRD Jembrana mendorong agar PTM dilaksanakan secara penuh.
Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi, seusai rapat Paripurna III DPRD Jembrana, Jumat (25/3/2022) menyatakan mendorong agar dilaksanakan PTM penuh karena ada perbedaan antara pembelajaran online dengan tatap muka.
Anak-anak, katanya, selama setahun lebih sudah merasakan bagaimana belajar di rumah.
Ketika orangtua tidak 100% mengawal proses pembelajaran, anak-anak tidak fokus belajar secara online. “Menurut pandangan kami teman-teman fraksi dari seluruh fraksi menginginkan agar segera tatap muka dibuka. Karena melihat situasi sekarang di mana varian Omicron tidak terlalu berdampak parah, saya pikir PTM perlu segera dibuka,” terangnya.
Sementara Bupati Jembrana dalam tanggapannya yang dibacakan Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, mengatakan, mengingat Covid-19 Omicron di Kabupaten Jembrana melandai pihaknya segera melakukan peralihan pola pembelajaran PTM penuh di sekolah. Selain itu juga rencana pembangunan fisik sekolah dan peningkatan penunjang pendidikan bagi guru dan siswa segera terealisasi semaksimal mungkin.
“Ini menjadi prioritas kami dalam rangka peningkatan akses pendidikan yang berkualitas dengan mengoptimalkan DAK dan APBD. Sedangkan pendirian sekolah menengah tingkat atas (SMA) di Kabuaten Jembrana, kami tetap menjalin koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali berdasarkan analisi kebutuhan. Saat ini sedang dibangun SMAN 3 Negara yang berada di Desa Baluk, Kecamatan Negara,” pungkasnya. (120)
