Tabanan, DENPOST.id
Rusaknya pompa air sejak sepekan lalu, kini warga Banjar Bunutin, Desa Payangan, Marga, Tabanan, mengalami kesulitan air bersih. Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, kini warga kembali mengandalkan air alam yang diambil dari mata air di Kawasan Dusun Kambangan, Desa Apuan.
Selain jaraknya relatif jauh sekitar 6 km, debit airnya relatif kecil, sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan air seluruh warga.
Guna memperlancar aliran air alam tersebut, Minggu (27/3/2022), warga Bunutin bergotong royong memperbaiki jaringan pipa. Puluhan warga, dipimpin Bendesa Adat I Made Darsana, didampingi Kelian Adat I Nyoman Suratna, dan beberapa prajuru, bahu membahu menurunkan jaringan pipa di sekitar bak penampungan. Mengingat, selama ini pipa relatif tinggi akibat terdampak bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Dengan diturunkannya pipa di hulu tersebut, diharapkan aliran air lebih lancar.
Seperti diketahui, pemasangan pipa tersebut merupakan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Desa Payangan tahun 2020. Sementara jauh sebelumnya, di lokasi yang sama sudah ada jaringan pipa, namun kurang berfungsi karena debit airnya kecil. ‘’Debitnya memang sangat kecil, sehingga air yang mengalir juga kecil,’’ ujar warga.
Guna menambah volume air, belakangan juga ada program pengadaan sumur bor yang dibangun di samping bak penampungan air di utara Banjar Bunutin. Sejak sumur bor ini beroperasi, maka warga merasakan manfaatnya karena tak pernah kesulitan air bersih lagi. Sayangnya, sejak sepekan lalu mesin pompa mengalami kerusakan, sehingga pelayanan air harus kembali dilakukan secara bergilir. ‘’Sekarang mesinnya sudah diperbaiki dan sudah dipasang, sehingga besok (Senin), pelayanan air bersih sudah normal,’’ kata Kerti. (105)
