Kutsel, DENPOST.id
Menjelang pelaksanaan G20 November 2022, GWK dipilih menjadi lokasi wellcoming dinner (jamuan makan malam) para delegasi. Marketing Communication and Event Division Head GWK Cultural Park, Andre R Prawiradisastra memaparkan ada dua isu yang sebenarnya menjadi hal yang menjadi sorotan dan perlu diperhatikan saat jamuan delegasi nanti.
Pertama terkait kendala cuaca yang diharapkan nantinya tidak sampai turun hujan. Kedua, yakni akses lalulintas menuju GWK.
Terkait arus lalin ini, nantinya pihak kepolisian berperan penting dalam pengaturan dan mengurai kemacetan agar tidak terjadi. Sebab, para kepala negara G20 nantinya akan datang dari berbagai lokasi tempat mereka menginap. “Pak Luhut (Menkomarves) dan Jendral Andika (Panglima TNI) tidak mau ada kemacetan. Jadi akses lalulintas menuju GWK nantinya harus diurai. Ini nanti menjadi tugas kepolisian memastikan hal itu,” ujarnya.
Di bagian lain dalam menjamu delegasi nanti, GWK siap memberikan kejutan bagi para kepala negara dan delegasi yang hadir. Karena beberapa titik atau sudut area akan dilakukan perbaikan bekerjasama dengan Dinas PUPR Provinsi Bali.
“Terutama pada area yang menyulitkan akses untuk jalan, seperti tangga terlalu tinggi dan curam, air mancur yang ada di depan pintu masuk kawasan, area yang tertutup maupun tembok yang terutup. Hal itu akan dilakukan renovasi agar terlihat lebih bagus dan landai demi kelancaran proses kedatangan tamu undangan,” ungkap Andre di sela-sela pagelatan festival ogoh-ogoh di GWK, Minggu (27/3/2022).
Untuk acara wellcoming dinner, lanjut dia, Bapak Presiden telah memilih Kawasan Lotus Pond yang ada patung garuda. Ini dipilih karena Presiden Jokowi ingin suatu tempat terbuka yang sangat ikonik untuk ditampilkan Indonesia dalam jamuan makan malam. (113)