15 Ton Sampah Plastik Dikumpulkan dari Aksi Bersih Pantai di Jembrana

picsart 22 04 01 16 17 58 433
SAMPAH PLASTIK - Kegiatan pembersihan di pesisir pantai dan berhasil dikumpulkan 15 ton sampah plastik.

Negara, DENPOST.id

Sampah plastik masih menjadi permasalahan serius di Jembrana. Apalagi di pesisir pantai cukup banyak sampah plastik yang berserakan.
Gerakan bersih pantai terus digalakkan Pemkab Jembrana guna mengatasi sampah plastik, serta sebagai wujud peringatan Hari Air Sedunia di Kabupaten Jembrana. Aksi yang dilaksanakan pada Jumat (1/4/2022) menyasar tiga titik yakni Pantai Prancak, Pantai Air Kuning dan Pantai Yeh Kuning. Kegiatan dipimpin Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana, Gede Ngurah Patriana Krisna bersama majelis desa adat dan aktivis peduli.

Baca juga :  Pastikan Relokasi Sampah TPA Peh Aman, Komisi III DPRD Jembrana Sidak

Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Jembrana, I Nengah Subagia, mengatakan, dalam kegiatan tersebut sebanyak 300 relawan dari unsur pemerintah, kelompok masyarakat, kelompok nelayan dan pelajar turut terlibat membersihkan wilayah pantai dan pemukiman warga. “Melalui aksi bersih pantai tersebut, para relawan dan penyelenggara acara telah membersihkan 5 kilometer area pesisir di Pantai Perancak, Air Kuning dan Yeh Kuning. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan sekitar 15 ton sampah,” ungkapnya.

Dikatakannya, Jembrana saat ini menuju daerah wisata sehingga lingkungannya juga harus dijaga. “Masalah sampah tentu tidak bisa lepas dari peran semua pihak, kesadaran masyarakat untuk bersama-bersama bersinergi mengelola sampah,” katanya.

Sementara itubTamba berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan seperti ini, semua unsur peduli terhadap pengelolaan sampah plastik. “Seribu kali kita bersihkan pantai tetap sampah masih ada kalau tidak di hulunya juga kita tata. Hari ini dilakukan kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa kita peduli, semoga yang lain juga mengikutinya,” ujar Tamba.

Baca juga :  Dalami Program Rantang Kasih, Wabup Jembrana Belajar ke Banyuwangi

Tamba mengajak masyarakat untuk sadar mengelola sampah dan membangkitkan rasa memiliki dan kecintaan terhadap alam. “Kalau tidak masyarakat sadar sampah, akan tetap terjadi seperti ini, ayo kita bangkitkan rasa memiliki kecintaan kita terhadap lingkungan alam. Mungkin di desa dan desa pekraman tertentu sudah ada awig  yang membuat pararem untuk penanggulangan sampah plastik. Mudah-mudah kita mempunyai satu dampak positif terhadap perilaku kita bagaimana menjaga lingkungan dengan disiplin membuang sampah plastik. Semoga juga diikuti saudara-saudara kita yang lain,” harap Tamba.(120)

Baca juga :  Negatif, Hasil Penelusuran 48 Kontak Pasien Covid-19

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini