
Bangli, DENPOST.id
Kasus pencurian terjadi di rumah Ni Kadek Supiati (40) di Banjar Guliang Kawan Desa, Bunutin, Kecamatan Bangli, Minggu (6/3/2022). Pelaku pencurian yang diketahui seorang IRT bernama Ni Wayan Menuh alias Me Menuh (47). Pelaku yang tak lain tetangga korban, mengambil uang dan perhiasan milik korban dengan meloncati tembok lalu mencongkel jendela kamar korban.
Kapolsek Bangli, Kompol I Made Adi Suryawan saat dikonfirmasi, Minggu (3/4/2022), membenarkan adanya kejadian tersebut.
Dijelaskan dia, pada Minggu pagi, Kadek Supiati meninggalkan rumah karena mau ke rumah bajang di Banjar Tambahan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli, karena ada persiapan upacara. “Malamnya korban baru balik pulang,” sebut Adi Suryawan.
Setibanya di rumah, Supiati kaget karena rumah dalam keadaan berantakan. Barang-barang yang tadinya tersimpan di lemari justru sudah berada di luar. Dia lalu memberitahukan hal tersebut kepada suaminya. Saat dicek, jendela rumah sudah dicongkel. Sejumlah uang tunai hilang dan perhiasan imitasi juga raib. “Yang hilang malah emas imitasi. Yang perhiasan emas asli masih utuh semua,” beber Kapolsek.
Berdasarkan laporan tersebut, unit Opsnal Reskrim Polsek Kota Bangli, melakukan penyelidikan selama beberapa pekan. Hasilnya, diduga pencurinya tak lain tetangga korban yang kerap dipanggil Me Menuh. Pelaku disebutkan selama ini memang sering loncat tembok ke rumah korban. Berdasarkan informasi tersebut, petugas meminta keterangan Me Menuh.
βMe Menuh ini disebut sering loncat tembok dan usil mengambil barang-barang di dapur korban. Saat diminta keterangan yang bersangkutan mengakui telah melakukan pencurian di rumah Kadek Supiati,β ungkapnya.
Sementara itu, barang-barang yang hilang berupa sejumlah perhiasa imitasi dan uang tunai Rp600 ribu. Me Menuh melakukan aksinya dengan mencongkel jendela dengan obeng dan selanjutnya masuk ke dalam kamar korban. Me Menuh diamankan ke Polsek Bangli, serta barang bukti hasil curian. “Pelaku sementara tidak kami tahan,” pungkasnya. (128)