Dua Sekolah di Bangli Juga Didatangi Orang Asing, Bagikan Makanan Ringan dan Gelang

picsart 22 04 06 19 35 41 112
BINGKISAN - Pihak sekolah, saat menyerahkan sebuah bingkisan berupa susu, kue kering dan gelang pada polisi yang diperoleh dari dua orang tak dikenal yang mengaku dari Jakarta.

Bangli, DENPOST.id

Kasus kehadiran orang asing di sejumlah sekolah di Gianyar, rupanya juga terjadi di Kabupaten Bangli, terutama di sejumlah sekolah di Kecamatan Tembuku. Kedatangan mereka secara tiba-tiba menawarkan camilan untuk anak-anak sekolah, serta karet gelang secara cuma-cuma.

Kondisi inipun membuat resah para orang tua siswa, serta pihak sekolah. Sebab informasi di media sosial, oknum tak dikenal tersebut diduga terindikasi pelaku penculikan anak. Mengantisipasi hal tersebut, Kapolsek Tembuku, AKP I Putu Ardana langsung melakukan penyelidikan dan turun ke sejumlah sekolah yang sempat disasar oknum tak dikenal tersebut, Rabu (6/4/2022).

Baca juga :  Kapolsek dan Camat Susut Sisir Pasar Lumbuan, Ini Hasilnya

Hasilnya orang tak dikenal itu rupanya sudah sempat mendatangi SMPN 1 Tembuku dan SDN 4 Tembuku. “Saat turun, kami bertemu para guru. Sedangkan untuk di SDN 4, karena sudah siang para siswa sudah pulang. Namun, kami temukan barang berupa bingkisan yang diberikan oknum tersebut dan didalamnya berisi susu, kue kering dan gelang. Karena takut, gurunya tidak membagikan bingkisan tersebut kepada siswa. Sekarang barang itu, sudah kita amankan di Polsek” jelasnya.

Tindak lanjut dari itu, pihaknya masih akan melakukan uji lab untuk mengetahui kandungan makanan yang dibagikan tersebut.

Baca juga :  Rampung, Jembatan Darurat Yangapi Sudah Bisa Dilalui

Sementara Kepala SMPN 1 Tembuku, I Putu Eka Pradnyana membenarkan jika sekolah yang dipimpinnya sempat didatangi dua orang, masing-masing seorang perempuan dan laki-laki tak dikenal pada, Selasa (5/4/2022) dan Rabu (6/4/2022). “Awalnya pada Selasa kemarin, mereka datang tapi tidak ketemu dengan saya. Kebetulan saya ada rapat di luar. Namun, pagi tadi (Rabu) mereka datang kembali,” jelasnya.

Disebutkan, dua orang itu mengaku datang ke sekolah untuk memberikan bantuan berupa makanan ringan dan gelang. Hanya saja karena tidak jelas sumbernya, pihak sekolah tidak menerima bantuan tersebut. “Saat ditanya terkait identitasnya, mereka mengaku dari sebuah yayasan di Jakarta,” jawab Eka Pradnyana.

Baca juga :  Dukung Pengurangan Emisi, "BRI Menanam" Proyeksikan Penyerapan Karbon Hingga 108 Ribu Ton CO2

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, Komang Pariarta justru mengaku belum menerima adanya laporan terkait keberadaan oknum asing yang mendatangi sejumlah sekolah tersebut. Namun, pihaknya mengingatkan agar sekolah tetap waspada dan meningkatkan pengawasan di lingkungan sekolah. (128)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini