Semarapura, DENPOST.id
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Klungkung, mulai melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut perhelatan Porprov Bali Tahun 2022. Namun karena keterbatasan anggaran, KONI Klungkung lebih selektif menentukan atlet dan cabang olahraga (Cabor) yang akan diikuti.
Dari 47 cabor yang dipertandingkan pada porprov, Klungkung rencananya hanya akan mengikuti 35 cabor. “Untuk ajang Porprov Bali, kami di KONI Klungkung hanya akan memprioritaskan cabor yang benar-benar berpotensi menyumbang medali, “ ungkap Ketua KONI Klungkung, Wayan Subamia, Minggu (10/4/2022).
Menurut Subamia, pihaknya di KONI sudah menyiapkan anggaran Rp1,8 miliar untuk mengikuti Porprov 2022, yang akan digelar November 2022. Namun diakui dibandingkan porprov dua tahun lalu, anggaran tersebut tentu mengalami penyusutan cukup drastis.
Mengingat, sebelumnya KONI Klungkung memasang anggaran Rp4 sampai Rp5 miliar, khusus untuk ajang olahraga dua tahunan tersebut. Melihat kondisi ini, Subamia mengatakan rencananya KONI Klungkung tidak akan menurunkan atletnya di semua cabor. Hanya 35 cabor dari 47 cabor yang dipertandingkan.
Di samping itu, atlet-atlet yang diterjunkan juga hanyalah atlet dari cabor andalan yang memang berpeluang penyumbang medali, seperti renang, menembak, foot ball, gateball, karate, serta tenis meja.
“Prioritas kami adalah atlet yang berpotensi raih medali dan tidak terkendala umur. Karena anggaran terbatas, jadi cabor yang produktivitasnya rendah akan dipikirkan kembali untuk ikut di porprov 2022,” katanya.
Selain menyiapkan atlet, saat ini Subamia bersama jajaran KONI Klungkung lainnya juga sedang menentukan lokasi-lokasi yang akan digunakan sebagai tempat pertandingan sejumlah cabor. Mengingat, pada Porprov Bali 2022 ini, konsepnya digelar secara bergotong-royong.
Artinya semua kabupaten/kota menjadi tuan rumah. Khusus untuk Kabupaten Klungkung, dipercaya sebagai tuan rumah untuk menggelar pertandingan dari enam cabor, yakni angkat berat, angkat besi, binaraga, bridge, catur dan karate. “Rencananya untuk angkat berat, angkat besi dan binaraga kita gelar di Balai Budaya, cabor bridge kita pilih lokasi di Wihara, catur di SKB, dan karate di GOR Swecapura. Semuanya cabor yang digelar indoor. Kita hanya menyedikan lokasinya dan untuk persiapan dan penyelenggaranya semua ditanggung pemprov,” jelasnya. (119)
