Dinas Pertanian Badung Kembangkan Kebun Edukasi HPT Berkualitas

picsart 22 04 10 17 15 35 240
HPT BERKUALITAS - Kadis Pertanian dan Pangan Badung, menerima bibit berbagai HPT berkualitas dari Kepala BPTP Bali, saat penanaman perdana kebun edukasi HPT di Sentra Ternak Sapi Bali Sobangan.

Mangupura, DENPOST.id

Guna mendorong tumbuhnya minat masyarakat dalam mengembangkan peternakan sapi Bali melalui budidaya pakan, Dinas Pertanian dan Pangan Badung didukung Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali, dan Fakultas Peternakan Universitas Udayana mengembangkan tempat edukasi berupa kebun percontohan Hijauan Pakan Ternak (HPT) berkualitas sebagai media pembelajaran bagi masyarakat dan mahasiswa.

Hal ini, ditegaskan Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Wayan Wijana terkait pengembangan populasi sapi di Kabupaten Badung, Minggu (10/4/2022).

Wijana mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan pihak provinsi dan universitas negeri yang ada di Bali. Bahkan pada Jumat lalu, melakukan penanaman bersama berbagai jenis hijauan pakan ternak bersama BPTP Bali, mahasiswa Fakultas Peternakan dan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana di Kawasan Sentra Ternak Sapi Bali, Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi.

Menurut Wijana, sesuai tujuan pembangunan Sentra Ternak Sobangan sebagai pusat edukasi dalam pengembangan sapi Bali, kini pihaknya juga tengah berupaya untuk melengkapi kawasan ini dengan  pembuatan kebun percontohan (Demplot) HPT berkualitas. “Kita telah melakukan penanaman bersama perdana dengan berbagai bibit hijauan pakan ternak jenis baru, seperti rumput zanzibar, mexico, biogas, biovitas, pakchong, bionutrisi dan indigofera untuk melengkapi rumput raja yang sudah dikembangkan sebelumnya, dengan keunggulan memiliki kandungan nutrisi berupa protein yang lebih tinggi dan sangat adaptif pada lahan kering,” ujarnya.

Baca juga :  Angin Kencang di Pantai Kuta Robohkan Gerobak Kayu

Jika kebun percontohan ini berhasil, diharapkan nanti demplot ini tak hanya sebagai tempat penelitian dan pembelajaran bagi mahasiswa, tapi juga untuk membantu masyarakat, khususnya para peternak sapi Bali dalam memenuhi sumber bibit rumput berkualitas. “Ini nanti kita bisa disebarkan kepada masyarakat untuk dikembangkan secara mandiri untuk meringankan beban peternak dalam memenuhi kebutuhan pakan berupa rumput segar yang berkualitas tinggi,” paparnya.

Baca juga :  Komisi III Minta Perumda Selesaikan Kontribusi Lahan Tirta Ujung

Sementara Kepala BPTP Bali, Dr. I Made Rai Yasa menyambut baik upaya Dinas Pertanian dan Pangan Badung dalam mengembangkan kebun edukasi HPT karena hampir 70 persen biaya produksi ternak sapi terserap untuk biaya pakan. “Kami akan mendukung demplot ini melalui alokasi program atau kegiatan dari pusat dalam hal penyediaan bibit HPT varietas baru maupun siap mendampingi dalam hal penerapan teknologinya,” tandasnya. (115)

Baca juga :  Giri Prasta Tegaskan Badung Tidak Lakukan PKM

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini