Singaraja, DENPOST.id
Guna mengisi kekosongan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Buleleng, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buleleng melakukan seleksi pendaftaran bagi peserta mulai dari tanggal 11 April – 18 April 2022.
“Saat ini, ada 3 kekosongan JPT Pratama di lingkup Pemkab Buleleng, yaitu di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPA),” ungkap Kepala BKPSDM Kabupaten Buleleng, I Gede Wisnaya, (12/4/2022).
Wisnaya menjelaskan, dalam tahapan rekrutmen JPT Pratama ini prosesnya sudah mulai dilakukan dari tanggal 11 – 18 April 2022. Jika jumlah pendaftar belum memenuhi syarat, maka akan ada perpanjangan selama 5 hari ke depan dan diberikan batas waktu maksimal sampai 15 hari. Setelah itu akan diadakan wawancara kemudian dilanjutkan assessment ke Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali pada tanggal 11 – 12 Mei 2022.
“Setelah dirasa semua persyaratan sudah dipenuhi, entah itu mulai dari seleksi, wawancara, assessment sampai ke rekam jejak yang sudah disetujui oleh Bupati maka akan diusulkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” paparnya.
Ditambahkannya, terdapat kriteria peserta secara umum yang ditentukan yaitu, eselon IIIb minimal 3 tahun, eselon IIIa minimal 2 tahun, dan umur maksimal pada saat pelantikan yaitu 56 tahun. Hal tersebut sudah diinformasikan ke BPSDM Provinsi Bali.
Untuk proses seleksi di Disdukcapil, sedikit berbeda dengan proses seleksi dari DAPD dan DPPKBPPA, karena ada proses tambahan wawancara ke Direktorat Jendral Kependudukan dan Catatan Sipil sebelum diusulkan ke KASN. KASN akan merekomendasikan 3 pejabat yang sudah diseleksi dari masing-masing SKPD untuk nantinya dipilih salah satunya oleh Bupati untuk dilantik.
“Mudah-mudahan tahapan seleksi ini bisa terselesaikan dalam bulan Mei-Juni. Kita target awal Juli sudah bisa dilantik,” harapnya. (118)