
Gianyar, DENPOST.id
Seorang pekerja galian batu padas atau galian C di pinggiran aliran Sungai Petanu, wilayah Banjar Peninjoan, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Made Wirka (51) asal Banjar Sema Bonbiu, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, tewas. Lelaki ini tewas tertimpa batu padas saat melakukan galian pada, Sabtu (16/4/2022).
Korban mengalami pecah bagian kepala hingga nyawanya tidak terselamatkan.
Informasi dikumpulkan, Minggu (17/4/2022); lokasi galian C milik Ketut Gelan (44) warga Banjar Delod Pangkung, Sukawati, dan lokasi dikontrak oleh I Wayan Kadir (52) warga Banjar Sema, Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar. Korban sebelum berangkat kerja sempat diingatkan oleh istrinya karena ada firasat buruk melalui mimpi.
Namun, korban tidak mengubrisnya dan tetap berangkat berkerja. Di atas lokasi tempat korban menggali batu padas ada batu padas yang menonjol dan dalam posisi sudah labil. Bahkan teman korban sempat mengingatkan korban batu padas yang ada diatasnya sangat berbahaya. Namun, korban tidak mengindahkan hal tersebut.
Usai istirahat siang, korban Wirka melanjutkan pekerjaanya menambang batu padas. Tiba- tiba batu padas jatuh menimpa kepala korban. Karena batu padas yang ambrol yang menimpa korban cukup besar, sehingga Wirka meninggal dunia di TKP.
Kapolsek Sukawati, Kompol I Made Ariawan P, SH., dihubungi membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya mendapat laporan sore hari usai korban dievakuasi oleh rekan-rekannya. Setelah kejadian kemudian keburu malam hari, sehingga olah TKP dilakukan Minggu pagi. “Kami lakukan oleh TKP hari ini,” ujarnya.
Saat ini galian sudah dipasangi garis polisi untuk ditutup sementara lantaran diketahui tidak berizin.
Sementara keluarga korban mengiklaskan dan menganggap sebagai kecelakaan kerja. (116)