Diduga Korsleting Listrik, Tujuh Warung Rakyat di Pantai Melasti Ludes Terbakar

picsart 22 04 17 18 48 56 298
WARUNG TERBAKAR Warung rakyat di Pantai Melasti, yang ludes terbakar, Minggu (17/4/2022) dini hari.

Ungasan, DENPOST.id

Sebanyak tujuh warung rakyat yang ada di Pantai Melasti, Ungasan, Minggu (17/4/2022), ludes terbakar. Musibah yang terjadi pada dini hari sekitar pukul 05.30 Wita, pertamakali diketahui tukang angkut sampah yang mengangkut sampah di kawasan tersebut.

Regu pemadam kebakaran yang turun ke lokasi akhirnya berhasil memadamkan api, sehingga salah satu warung yang berderetan dengan yang terbakar berhasil diselamatkan. Begitu juga deretan warung yang ada di seberang lokasi kejadian tidak sampai ikut terbakar.

Salah seorang pemilik warung yang juga Ketua Warung Rakyat Pantai Melasti, Made Ngantra yang ditemui di lokasi mengatakan sebenarnya ada delapan warung di lokasi yang terbakar. Di mana, tujuh warung ludes dan satu warung atau artshop berhasil terselamatkan. Ketujuh warung yang terbakar tersebut yakni, Warung Melasti, Warung Agus, Warung Joel, Friska, Bali Melasti, Jaifam, serta Warung Ishana.

Sedangkan yang selamat adalah artshop oleh-oleh. Ngantra menuturkan awal dia mengetahui terjadinya kebakaran, setelah mendapat kiriman gambar dari salah seorang pengangkut sampah di sana kurang lebih pukul 05.30 Wita. Mendapat informasi dari petugas sampah akhirnya semua pedagang turun ke lokasi dan melihat api sudah besar dan warung yang terbakar sudah hampir habis.

Baca juga :  Hindari Kerumunan, Pemotongan Hewan Kurban Dilakukan di RPH

Karena sebagian besar warung tersebut menggunakan atap alang-alang, sehingga mudah terbakar. “Saat itu, ada tiga mobil damkar yang turun membantu mempercepat memadamkan api,” ujarnya.

Seluruh peralatan yang ada di warung, seperti kulkas, show case dan lainnya juga ludes terbakar. Karena saat kejadian memang tidak ada yang tinggal di lokasi dan warung sudah tutup pukul 19.00 Wita.

Ditanya harapannya, Ngantra didampingi para pemilik warung lainnya berharap agar warung mereka segera bisa dibangun kembali. Apalahi dalam bulan-bulan ini dan ke depannya wisatawan sudah mulai ramai berkunjung ke Pantai Melasti. “Tadi Jro Bendeaa juga sudah sempat ke sini dan mengatakan akan beruapa secepatnya bisa direalisasikan kembali dan kami akan bahu membahu untuk mendukung mewujudkan itu,” paparnya.

Baca juga :  Wisatawan Mulai Ramai di Pantai Batu Bolong

Ditanya kerugian yang diderita, Ngantra mengungkapkan kalau dirata-ratakan masing masing dari tujuh warung yang terbakar mengalami kerugian sekitar Rp50 juta atau lebih.

Ditanta penyebab kebakaran, pihaknya menduga akibat adanya hubungan arus pendek atau korsleting. (113)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini