Negara, DENPOST.id
Hari raya Idul Fitri masih dua Minggu lagi. Namun, pemudik terlihat lebih awal menyeberang di Pelabuhan Gilimanuk, Senin (18/4/2022). Mereka yang pulang kampung lebih awal beralasan untuk menghindari kemacetan.
Salah satu pemudik dari Situbondo, Bayu Eko Prasetyo mengaku mudik lebih awal karena tempatnya bekerja sebagai tenaga pengajar bimbingan belajar (Bimbel) sudah meliburkan pegawai. “Mumpung saya sudah libur, jadi pulang lebih awal. Takutnya kena macet kalau sudah mendekati Lebaran,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan pemudik lainnya asal Kepulauan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Sofyanto yang bekerja sebagai pekerja lepas di Denpasar. Dia mengaku sengaja mudik lebih awal agar tidak terjebak macet di jalan. “Jika tidak cepat mudik takut macet panjang di Gilimanuk,” jelasnya.
Sementara dari penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk, ada peningkatan arus lalu lintas orang dan kendaraan dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Peningkatan terjadi sejak Jumat lalu, rata-rata pengguna motor yang menggunakan jasa penyeberangan setiap harinya naik seratus unit dan penumpang ratusan orang.
Jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang, pada Jumat (15/4/2022), sebanyak 9.493 orang, motor (774 unit), roda empat (1.159 unit) dan bus (107 unit). Sehari kemudian, Sabtu (17/4/2022), jumlah penumpang 1.0473 orang, motor (923 unit), roda empat (1.172 unit) dan bus (123 unit). (120)