Nusa Dua, DENPOST.id
Jelang lebaran, arus lalu lintas di Jalan Tol Bali Mandara diprediksi meningkat. Karenanya, PT Jasamarga Bali Tol (JBT) menyiapkan Posko Layanan Lebaran. Selain itu, jalan Tol Bali Mandara juga mempersiapkan sumber daya operasional secara penuh dalam menyukseskan arus mudik lebaran Tahun 2022.
“Kami siap memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan tol,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang
Adiputra.
Dia memperkirakan, selama mudik lebaran Tahun 2022 akan ada peningkatan volume lalu lintas dibandingkan dengan Tahun 2021. Hal ini dikarenakan pemerintah tidak lagi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Akan tetapi pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 telah mengeluarkan surat edaran nomor 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) dengan syarat dan kebijakan dalam melakukan mudik lebaran Tahun 2022 di masa pandemi Covid-19 saat ini.
“Walaupun demikian kami selaku pengelola Jalan Tol Bali Mandara tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan aturan mudik lebaran tahun ini untuk aman dan sehat serta mencegah penyebaran Covid-19,” sarannya.
Berdasarkan perhitungan JBT, selama 22 hari H-10 sampai H+10 lebaran 2022, volume lalu lintas yang akan melewati Jalan Tol Bali Mandara diperkirakan sekitar 250 ribu kendaraan atau 13.000 kendaraan per hari. “Tahun ini perkiraan kami volume traffic cenderung akan naik 10% dari volume lalin normal tahun 2021,” kata Adiputra.
Lebih lanjut Adiputra mengatakan bahwa seluruh sumber daya operasional seperti patroli jalan tol, PJR, ambulans, rescue, derek dan Posko Lebaran disiagakan selama 24 jam. Para petugas operasional pun siap memberikan layanan optimal. Selain itu, untuk pemantauan kondisi arus terkini terdapat kamera CCTV, VMS (Rambu Informasi Elektronik) dan Anemometer (alat pengukur kecepatan angin). (113)