Gagal Diperkosa, Gadis Dibuang di ‘’Beji’’ Pura

kosa1
SELAMATKAN DA - Polisi dan warga menyelamatkan DA saat ditemukan di beji Pura Puseh, Nyitdah, Kediri, Tabanan, pada Senin (2/5/2022). (DenPost.id/ist)

Tabanan, DenPost

Seorang gadis berusia 19 tahun berinisial DA menderita sejumlah luka dan trauma berat. Wanita asal Pandak Gede, Kediri, Tabanan, itu adalah korban percobaan pemerkosaan. Dia sempat disekap oleh seorang pria yang disebut-sebut bernama Gede Amo pada Sabtu (30/4/2022) sekitar pukul 18.00. Saat itu Gede Amo beraksi bersama temannya.

Informasi yang diperoleh DenPost, Selasa (3/5/2022), gagal memperkosa karena korban melawan, Gede Amo dan dua temannya memukul kepala DA dengan botol bir. Setelah itu, ketiganya mengikat tangan dan kaki korban, serta menyumpal mulutnya. Setelah itu korban dibuang begitu saja di beji Pura Puseh Nyitdah, Kediri, Tabanan.

Baca juga :  Polisi Bagikan Masker dan Cek Kesehatan Penumpang di Pelabuhan Padangbai 

Setelah sehari terkapar di beji tempat warga setempat melakukan ritual melasti itu, DA akhirnya ditemukan oleh seorang warga dalam kondisi memprihatinkan. Tangan dan kaki korban terikat, serta rambutnya acak-acakan. Warga segera menghubungi korban, dan melaporkan kejadiannya ke polisi.

Polisi mengungkapkan bahwa pihaknya masih memburu pelaku penganiayaan yang disebut-sebut bernama Gede Amo dan temannya. Mereka sembunyi usai melakukan aksinya. ‘’Kami harapkan pelaku menyerahkan diri sebelum polisi mengambil langkah tegas,” tegas polisi.

Baca juga :  Kasus Covid-19 di Bali Tembus 1.408, Denpasar Tetap Sumbang Tertinggi

Disebutkan bahwa kejadiannya berawal saat korban (DA) mencari buah pepaya untuk dijadikan sayur di kebun di dekat rumahnya pada Sabtu (30/4/2022) sekitar pukul 18.00. Tiba-tiba datanglah Gede Amo bersama dua temannya. Mereka kemudian membekap mulut korban. “DA lantas dibawa ke dalam mobil. Kaki serta tangannya diikat dengan tali plastik. Mulut korban juga disumpal dengan kain putih,” tambah polisi.

Korban kemudian dibawa ke lahan kosong di dekat Pura Taman Ayun, Mengwi, Badung. Korban dipaksa melakukan hubungan badan, namun ditolak. Gede Amo dan temannya jadi beringas, sehingga memukul korban dengan botol bir. Tak hanya itu. Korban juga dicekik. Meski demikian, korban tetap menolak dan melawan. Lantaran putus asa memaksa korban, ketiga pria itu membawa korban ke Nyitdah, Kediri, Tabanan. Gadis malang itu dibuang di beji Pura Puseh Desa Nyitdah, hingga dia ditemukan warga pada Senin (2/5/2022).

Baca juga :  Begini Cara Seniman Dukung Gerakan Lawan Covid-19

Kapolsek Kediri Kompol I Kadek Ardika mengaku masih memburu ketiga pelaku penganiayaan. “Sejumlah saksi telah kami periksa. Pascakejadian, korban trauma dan ketakutan,” tegasnya. (yan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini