
Semarapura, DENPOST.id
Aksi corat – coret seragam sekolah disertai konvoi di jalan, mewarnai pengumuman kelulusan siswa SMA di Kabupaten Klungkung, Kamis (5/5/2022). Kondisi inipun mendapat perhatian jajaran Sat Lantas Polres Klungkung, yang langsung turun melakukan pembinaan terhadap anak-anak yang sedang kumpul di tempat wisata Kali Unda, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan sekitar pukul 13.30 Wita.
Saat itu, ada sekitar 20 siswa dari SMA Pariwisata PGRI Dawan Klungkung, yang diberikan edukasi oleh anggota Sat Lantas Polres Klungkung. Mereka terlihat memakai seragam sekolah dengan kondisi sudah dicorat- coret. Polisi yang melihat hal itu, melalui alat pengeras suara langsung meminta para siswa yang telah lulus tidak melaksanakan eforia dengan cara konvoi di jalan raya.
“Tadi siang memang ada anggota kami memberikan edukasi kepada anak-anak siswa SMA yang merayakan kelulusan di wisata Kali Unda,” ungkap Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP Wahyu Joko Nugroho.
Selain melarang siswa berkonvoi di jalan raya, Wahyu Joko Nugroho mengatakan kalau anggotanya juga meminta para siswa yang merayakan kelulusan agar tidak kebut-kebutan atau ugal-ugalan di jalan. Di samping itu, mereka juga dilarang menggunakan knalpot brong karena menimbulkan suara bising dan dapat mengganggu konsentrasi pengendara diri sendiri maupun orang lain.
“Tadi anggota kami juga mengimbau agar anak-anak tidak meminum minuman yang mengandung alkohol. Dan meminta mereka untuk merayakan kelulusan dengan cara hal-hal yang bersifat positif yaitu rayakan dirumah saja,” katanya.
Sementara Kadis Pendidikan Klungkung, Ketut Sujana mengatakan sempat memantau kelulusan SMA di sejumlah sekolah. Dari pantauannya ada sejumlah siswa SMA yang masih merayakan kelulusan dengan cara corat-coret baju dan konvoi. Padahal kelulusan siswa SMA dilakukan secara daring atau online. (119)