Air Got Meluap, Tempat Spa di Klungkung Tertimbun Longsor

picsart 22 05 09 14 53 02 963
RUSAK - Wayan Narti saat menunjukkan bangunan spa yang ia kelola rusak akibat diterjang longsor, Senin (9/5/2022).

Semarapura, DENPOST.id

Sebuah bangunan usaha spa milik Ni Wayan Narti (45) di Jalan Jempiring Nomer 16 C, Kelurahan Semarapura Klod, Klungkung tertimbun material longsor, Senin (9/5/2022). Kejadian itu membuatnya harus menutup layanan Yan Spa. Apalagi material longsor masuk hingga ke ruangan dan membuat perabotan yang ada di dalamnya rusak.

Dari pantauan di lapangan, tembok belakang bangunan spa sudah jebol. Material longsor berupa tanah dan pohon menimbun satu ruangan. Petugas BPBD Klungkung juga terlihat turun melakukan evakuasi terhadap material longsor. Apalagi material longsor merusak sejumlah barang yang ada di dalam Spa seperti bed, ac dan sebagainya.

Baca juga :  Dihantam Ombak di Pantai Kelingking, Bule Ukraina Patah Kaki

“Satu ruangan ini penuh dengan material longsor. Baru saya bersihkan dibantu dengan petugas BPBD Klungkung,” ungkap Ni Wayan Narti.

Menurut Narti, longsor tersebut diperkirakan terjadi Sabtu (7/5/2022) sekitar pukul 23.00 Wita. Longsor ini diperkirakan terjadi akibat meluapnya air di saluran got yang ada di atas bangunan spa. Yang mana saat itu air di saluran got masuk hingga membuat tembok bagian belakang bangunan spa jebol.

Baca juga :  Listrik Padam, Sidang DPRD Klungkung "Gelap-gelapan"

“Informasinya saluran got di atas bangunan saya ditutup karena ada proyek. Jadi airnya ke tempat spa saya. Dan saya baru tahu ketika hendak buka pada Minggu (8/5/2022) sekitar pukul 09.00 Wita,” ungkapnya.

Selain kerusakan bangunan, beberapa perabotan di dalam ruangan seperti bed spa, perlengkapan spa, hingga AC juga tertimbun tanah longsor. Semua barang yang tertimbun longsor ini telah dipindahkan ke rumah karena khawatir akan semakin rusak. Apalagi dalam kejadian ini, ada dua bangunan lagi disamping bangunan spa yang juga jebol akibat tertimbun material longsor.

Baca juga :  Tak Berizin, Tower Telekomunikasi Disegel

“Kalau kerugian mungkin sampai puluhan juta pak. Karena musibah ini saya harus tutup selama seminggu. Rencananya saya akan buka lagi setelah semua bersih. Tapi tidak semua ruangan saya gunakan takut jebol lagi,” kata Narti. (119)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini