Bangli, DENPOST.id
Puncak peringatan HUT ke – 818 Kota Bangli digelar, Selasa (10/5/2022). Berbagai even digelar sedari pagi hingga malam. Serangkaian kegiatan lainnya juga masih berlangsung hingga lima hari ke depan.
Selain melibatkan seribuan peserta, HUT Bangli menuju era baru kali ini juga akan dimeriahkan grup Drama Gong Sancaya Dwipa, serta arja dengan seniman-seniman legendaris. Mereka akan mengobati kerinduan masyarakat Bangli, terutama peminat drama gong era 90-an tersebut.
Para seniman legendaris yang akan tampil, di antaranya Petruk (I Wayan Subrata), Perak, Cablek, Putri Manis (Madya Yani) dan sejumlah seniman legendaris lainnya. “Drama gong yang dulu begitu booming sekarang akan kami hidupkan kembali untuk mengobati kerinduan pencinta drama gong era 90-an dulu. Dan saya yakin tampilannya yang kembali ini akan menyedot penonton,” tegas Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Senin (9/5/2022).
Didampingi Panitia HUT Kota Bangli, Dewa Agung Bagus Riana Putra, serta Kabag Humas Setda Bangli, I Nengah Karya Atmaaja, Sedana Arta memaparkan Pemerintah Kabupaten Bangli memiliki komitmen tinggi untuk melestarikan seni dan budaya yang berkembang di masyarakat Bangli selama ini. Karenanya, pihaknya akan kembali menggali kesenian yang nyaris punah, salah satunya adalah drama gong dan arja.
“Dulu kita banyak mempunyai seniman drama yang bisa mengharumkan nama Bangli, seperti Dwi Madya Yani, Petruk, Dolar (alm), Perak dan sejumlah pemain lainnya. Di tahun 90-an mereka begitu tenar,” bebernya.
Namun sejalan dengan perkembangan teknologi, drama gong ini mulai tersingkir oleh kehadiran sinetron dan seni peran lainnya. Kini drama gong nyaris tidak pernah dipentaskan lantaran kurang diminati penonton. “Nah, di HUT Kota Bangli ini, kita bersama panitia dan beberapa anak muda Bangli akan berupaya mengembalikan kejayaan drama gong tersebut. Pemain yang masih muda nanti akan kita minta untuk pentas,” ujar Sedana Arta.
Pihaknya yakin kehadiran pemain legendaris ini nantinya akan bisa menyedot penonton. Yang mana, saat ini masyarakat begitu haus akan hiburan. Selain drama gong, juga dipentaskan kesenian arja. Yang mana, kali ini yang akan diminta tampil adalah para seniman tua yang ada di Desa Apuan, Susut. Kenapa dirinya menampilkan arja Apuan? Sebab, di Apuan dulu banyak lahir seniman arja. “Para seniman arja ini memberikan masukan agar mereka sesekali diberikan kesempatan pentas di HUT Kota Bangli. Karena positif, permintaan itu kita langsung berikan,” sebut Sedana Arta.
Sementara berkaitan dengan HUT Kota Bangli, Agung Riana Putra menjelaskan kalau perayaan HUT Kota Bangli dikemas sedemikian rupa. Selain acara serimonial, perayaan HUT Kota Bangli akan diisi dengan pentas seni budaya dan pagelaran musik. Puluhan seniman dari masing-masing kecamatan juga dilibatkan. “Jadi, ada 30 seniman yang dilibatkan di masing-masing kecamatan. Jenis pementasannya juga berbeda-beda setiap kecamatan,” pungkasnya. (128)
