
Negara, DENPOST.id
Dalam rangka pengembangan potensi desa melalui pengembangan desa digital dan desa wisata di Kabupaten Jembrana, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba membuka bimtek pengembangan desa wisata dan desa digital.
Kegiatan diikuti para kelian dinas se-Kabupaten Jembrana, di Aula Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Selasa (10/5/2022).
Kegiatan juga dihadiri Wakil Bupati Jembrana, IGD Ngurah Patriana Krisna; Kepala Dinas PMD I Made Yasa, serta para camat se-Jembrana.
Bupati I Nengah Tamba dalam arahannya menyampaikan pembangunan daerah yang berkelanjutan adalah kunci untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, mandiri dan bahagia. Menurut dia, pembangunan sebagai suatu proses berkelanjutan harus secara konkrit dapat meningkatkan kesejahteraan yang berkeadilan, serta memperkuat kemandirian.
Bupati Tamba mengatakan saat ini yang diperlukan kemampuan daerah dalam mengembangkan, memanfaatkan peluang dan menerapkan pengetahuan, termasuk didalamnya penerapan sistem informasi teknologi yang salah satunya akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan desa.
“Dengan RPJMD Semesta Berencana ini diharapkan menghasilkan perkembangan pembangunan yang bermanfaat dan dapat membuat masyarakat Kabupaten Jembrana lebih bahagia dan menuju Jembrana Emas Tahun 2026,” ungkapnya.
Selain itu, Bupati Tamba mengatakan saat ini di desa sudah mengelola keuangan sangat besar. Pemanfaatkan dana-dana yang terdapat di desa tersebut, harus dikelola mulai dari perencanaan pelaksanaan dan pengawasan harus melibatkan semua komponen masyarakat di desa. “Tingkatkan pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang ada di desa dengan mencermati potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Jembrana, I Made Yasa mengatakan sebagai perangkat desa pelaksana kewilayahan di tingkat banjar dan kelian dinas mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri dalam menghadapi tantangan kemajuan pembangunan yang semakin meningkat. “Ke depan kelian dinas bisa berperan lebih besar dalam mengawal tercapainya tujuan pembangunan yang telah ditetapkan, baik ditingkat kabupaten sampai tingkat desa, yaitu mewujudkan masyarakat yang bahagia,” ujarnya. (120)