Kasus Rabies Meningkat di Jembrana, Warga Diminta Waspada

picsart 22 05 16 17 21 12 291
SOSIALISASI DITINGKATKAN - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, saat memberikan pengarahan sosialisasi penanganan rabies ditingkatkan.

Negara, DENPOST.id

Kasus rabies di Kabupaten Jembrana yang hampir merata di setiap wilayah, belakangan ini menjadi sorotan Bupati Jembrana, I Nengah Tamba.
Didampingi Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna, saat kunjungannya ke Desa Batuagung dalam rangka Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XIX, Senin (16/5/2022), Tamba mengatakan kini setiap wilayah menjadi zona merah.

Dengan mengetahui peta rabies, membuat pihaknya mengetahui kondisi di lapangan. Pihaknya mengimbau warga semakin waspada.

Baca juga :  Proyek Penataan Pantai Samigita Diperpanjang

Selain itu, Bupati Tamba melihat ada kelemahan di masyarakat. Di mana, ketika tergigit anjing mereka tidak merasa anjing tersebut menularkan penyakit rabies. “Dikira aman-aman saja. Mereka tidak melaporkan kejadian tersebut, begitu gejala rabies terjadi, masyarakat baru panik,” terangnya.

Lebih jelasnya, lanjut dia, meningkatnya kasus rabies di Jembrana dikarenakan lemahnya sosialisasi ke masyarakat. Pihaknya akan mengarahkan kepada kepala lingkungan di setiap desa se-Jembrana, agar membantu mensosialisasikan kepada masyarakat terkait penanganan rabies, sehingga masyarakat bisa paham dan penyebaran rabies bisa diredam.

Baca juga :  Kelompok Anak Jalanan Dipulangkan dari Jembrana

“Jadi, masyarakat begitu tahu tanda-tanda binatang kesayangannya berubah dari biasa sampai luar biasa, itulah sudah gejala. Secepatnya infomasikan kepada kepala lingkungan agar hal tersebut cepat ditangani. Ini yang paling penting kepda masyarakat. langkah ini yang menjadi prioritas kita,” jelasnya, seraya mengaku secepatnya akan menyiapkan vaksin rabies. (120)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini