Proyek Kanal Belusung Ditarget Rampung Pekan Depan

picsart 22 05 18 18 28 22 434
TINJAU KANAL - Jajaran Komisi III dan Komisi IV DPRD Denpasar, saat meninjau proyek kanal di IPA Belusung, Rabu (18/5/2022).

Peguyangan Kaja, DENPOST.id

Upaya Perumda Tirta Sewakadarma menjaga kontinyuitas pelayanan air bersih bagi masyarakat dan distribusinya merata di sejumlah wilayah di Kota Denpasar, kini tengan dibangun kanal air di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Belusung, Denpasar Utara. Pembangunan kanal yang menelan biaya Rp7,2 miliar itu, ditarget rampung, Kamis (26/5/2022).

Itu terungkap dari kunjungan Komisi III dan IV DPRD Denpasar, Rabu (18/5/2022). Kunjungan yang dipimpin Ketua Komisi III, Eko Supriadi dan didampingi Ketua Komisi IV, I Wayan Duaja, diterima Dirut Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, IB Gede Arsana, didampingi Direktur Teknik I Putu Yasa, dan Dirum Ni Luh Sri Utami.

Baca juga :  Pura Dalem Alit Banjar Alangkajeng Mengwi Gelar "Mamungkah lan Ngenteg Linggih"

Ketua Komisi III, Eko Supriadi mengatakan kehadirannya untuk mengetahui kondisi Perumda Tirta Sewakadarma, mengingat masih ada kendala dalam memberikan pelayanan. Juga ingin mengetahui kondisi di lapangan, bagaimana pembangunan kanal dan penyediaan air baku, setelah nantinya kanal rampung. ‘’Apakah nanti ada peningkatan penyediaan air baku di Kota Denpasar,’’ ujarnya.

Sementara Direktur Teknik I Putu Yasa memaparkan beberapa hal teknis terkait pembangunan Kanal pemisah antara air yang mengalir untuk Badung dan Denpasar di hulunya yang selama ini masih menjadi satu, sehingga menyebabkan aliran air ke Kota Denpasar pada saat musim kemarau kurang karena debit air yang kecil. “Saat musim hujan, kanal air sering tersumbat oleh endapan lumpur, batang kayu dan sampah dari hulu, sehinggga walaupun air banyak tapi tidak bisa mengalir ke dalam kanal. Oleh karena itu, akan dibuat katup di ujung kanal dan kantong-kantong lumpur supaya air dapat mengalir masuk ke dalam kanal,” katanya.

Baca juga :  Jaga Jarak Digalakkan di Pusat Perbelanjaan

Menurut Putu Yasa, dalam pengerjaan sempat ada beberapa masalah yang menghambat, yakni kondisi medan yang sulit, ditambah curah hujan yang cukup tinggi, sehingga mempengaruhi proses pembangunan yang berada di tepian jurang. Meski demikian, saat ini progresnya sudah mencapai 88 persen. Memang dilihat dari agenda terjadi deviasi hanya 1 persen. “Mudah-mudahan setelah melakukan cor nanti malam, progresnya bisa terkejar semuanya,” ujar Putu Yasa.

Baca juga :  Antisipasi Virus Corona, Dewan Bali Minta Lakukan Ini

Selain soal pembangunan kanal, pada kesempatan itu juga dipertanyakan soal perbaikan pipa induk Jl. Antasura-Nangka karena berdampak terhadap perbaikan ruas jalan tersebut. Bahkan Anggota Dewan I Wayan Suwirya dan Agus Wirajaya berharap ada kepastian kapan ruas jalan itu diperbaiki.

Seperti diketahui, pembangunan kanal di IPA Blusung ini digarap pelaksana CV Sedana Karya dengan konsultan supervisi PT Kencana Adhi Karma. Waktu pelaksanaan proyek selama 150 hari sejak 28 Desember 2021, dan akan selesai pada, Jumat (27/5/2022). Proyek ini menggunakan dana perumda sebesar Rp7,2 miliar. (105)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini