Ketua Dewan Sambut Positif Program Penyaluran BLT Minyak Goreng dari Pemerintah Pusat

picsart 22 05 18 18 29 44 503
BLT MIGOR - Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH., saat menghadiri dan menyerahkan paket BLT minyak goreng kepada sejumlah perwakilan masyarakat di Makodim 1609/Buleleng, Rabu (18/5/2022)

Singaraja, DENPOST.id

Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH., bersama Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Kominfosanti menghadiri dan menyerahkan paket BLT minyak goreng kepada sejumlah perwakilan masyarakat di Makodim 1609/Buleleng, Rabu (18/5/2022).

Supriatna menyambut positif program yang merupakan program langsung dari Presiden Jokowi ini, mengingat belakangan ini minyak goreng menjadi persoalan bagi pemerintah dan masyarakat di seluruh Indonesia. Dia juga menyambut gembira terhadap kebijakan Presiden terhadap penghentian sementara ekspor minyak goreng yang berdampak terhadap ketersediaan minyak goreng di pasaran.

Baca juga :  Bali Mesti Waspadai Penularan Covid-19 dari Luar Negeri

“Untuk di Kabupaten Buleleng, diberikan jatah sejumlah empat ribu paket yang penyalurannya dilaksanakan oleh TNI melalui Kodim dan Koramil yang ada di Kabupaten Buleleng,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra yang hadir saat itu, menyampaikan program kegiatan ini merupakan program di luar Kementerian Sosial, sehingga data penerima bantuan ini sudah disenergikan untuk memastikan bahwa yang menerima bantuan BLT minyak goreng ini di luar dari data DTKS dan data masyarakat yang mendapat program bantuan dari Kementerian, karena penerima bantuan ini tidak boleh ganda.

Baca juga :  Pembatasan Penyeberangan Non Logistik Jam Malam Dicabut

Komandan Kodim 1609/Buleleng, yang diwakili Danramil Sawan, Kapten Inf. I Made Suparsana menyampaikan dalam hal ini pihak TNI hanya membantu dalam penyaluran program ini. Untuk Kodim Buleleng mendapatkan sejumlah empat ribu paket yang dilaksanakan di Makodim 1609/Buleleng, dan sembilan Koramil yang ada di Kabupaten Buleleng dan mulau dilaksanakan sampai habis didistribusikan yang diperkirakan tuntas selama tiga hari ke depan.

“Sasaran penerima bantuan ini adalah masyarakat yang terdampak akibat kelangkaan minyak goreng. Di luar data DTKS dan masyarakat pedagang yang belum pernah menerima bantuan dari pemerintah yang pendataanya melibatkan Babinsa yang ada di masing-masing desa, sehingga benar-benar tepat sasaran,” tandasnya. (118)

Baca juga :  Jelang Purnabakti, Polisi Dilatih Berkebun Vanili

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini